WHO Peringatkan Agar Terapkan Lockdown Lagi
JENEWA – Organisasi Kesehatan Dunia menyatakan jumlah kasus virus corona atau Covid-19 di seluruh dunia mencapai rekor tertinggi dalam 24 jam terakhir, yakni 212.326. Dilansir CNBC, Ahad kemarin, laporan itu menyebutkan ada lebih dari 10,9 juta kasus Covid-19 yang dikonfirmasi secara global, dengan 212.326 kasus baru dalam 24 jam terakhir.
“Beberapa negara telah berhasil menekan transmisi, dan kini membuka kegiatannya, tapi sekarang mengalami kemunduran. Mungkin harus melakukan intervensi lagi, harus menerapkan apa yang disebut lockdown lagi,” kata Maria Van Kerkhove, Kepala Unit Penyakit Menular WHO, dalam keterangan pers akhir pekan lalu di Jenewa. Meski begitu, WHO berharap penerapan karantina tersebut tidak harus masuk ke kebijakan lockdown lebih luas."Kami berharap tidak harus masuk ke lockdown yang luas.
Direktur Eksekutif Program Kedaruratan WHO Mike Ryan mengatakan angka rawat inap dan kematian di rumah sakit terus meningkat. Menurut dia, di Amerika Serikat secara khusus ada 2,72 juta kasus Covid-19 dengan 53.213 kasus baru. Dalam 24 jam, pada akhir pekan lalu, sebanyak 128.481 orang telah meninggal di Amerika dengan 623 kematian baru.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kejaksaan Benarkan Penunjukan Langsung Program Prakerja - Berita Utama - koran.tempo.co
Baca lebih lajut »
Putar Akal Merangkul Pekerja Prioritas - Berita Utama - koran.tempo.co
Baca lebih lajut »
Jerome Polin Sijabat: Yang Saya Dapat Bukan karena Keberuntungan - Tamu - koran.tempo.coYouTuber Jerome Polin terus menginspirasi anak muda. Lulusan SMA Negeri 5 Surabaya itu berhasil menyabet beasiswa penuh dari Mitsui Bussan untuk melanjutkan sekolah di Universitas Waseda, Jepang.
Baca lebih lajut »
Bupati Kutai Timur Jadi Tersangka Dugaan Suap Proyek - Nasional - koran.tempo.coIstri Ismunandar yang juga Ketua DPRD Kutai Timur ikut ditetapkan sebagai tersangka.
Baca lebih lajut »
Titan Sadewo - Puisi - koran.tempo.coKesedihan Seorang Penyair
Baca lebih lajut »