WHO memutuskan untuk menghentikan penggunaan klorokuin sebagai pengobatan potensial bagi pasien Covid-19.
Petugas medis menunjukkan obat Chloroquine yang akan diserahkan kepada RSPI Sulianti Saroso di Jakarta, 21 Maret 2020. Organisasi Kesehatan Dunia memutuskan untuk menghentikan tes uji klorokuin sebagai pengobatan potensial terhadap pasien corona karena alasan keamanan.selama ini dikenal sebagai obat anti-malaria yang digunakan untuk mengendalikan penyakit autoimun seperti radang sendi dan lupus.
Sekretaris Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus dalam konferensi virtual di Jenewa, Senin mengatakan, uji coba penggunaan klorokuin sebagai pengobatan virus
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Hindari Penyebaran Covid-19, Ini Aturan Salat Idul Fitri untuk Warga BekasiSeruan ini ditujukan kepada seluruh umat Islam dan pengurus masjid dan musala di Kabupaten Bekasi untuk tetap salat Idul Fitri, dengan menghindari kerumunan massa.
Baca lebih lajut »
MUF Serahkan Bantuan untuk Warga Terdampak Covid-19Bantuan kemanusiaan ini merupakan hasil kolektif dari komisaris, direksi serta karyawan MUF dan Bank Mandiri Group, yang menyisihkan sebagian gaji serta THR mereka.
Baca lebih lajut »
PT Pindad Buat Ventilator Noninvasif untuk Pasien Covid-19Ventilator tersebut bersifat noninvasif dengan teknik ventilasi mekanis tanpa menggunakan pipa trakea atau endotracheal tube pada jalan nafas.
Baca lebih lajut »
Risma Harap Idulfitri Jadi Momen untuk Berjuang Lawan Covid-19Momen Idulfitri juga diharapkan menjadi penyemangat untuk tetap berjuang melawan virus corona jenis baru penyebab Covid-19.
Baca lebih lajut »