WHO Hati-hati Respon Pengumuman Vaksin Rusia

Indonesia Berita Berita

WHO Hati-hati Respon Pengumuman Vaksin Rusia
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 voaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 31 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 16%
  • Publisher: 63%

Rusia hari Selasa (11/8) menjadi negara pertama yang menyatakan vaksin virus corona temuannya siap digunakan, meskipun ada keraguan internasional dan WHO bersikap hati-hati mengenai pernyataan Rusia terhadap vaksin temuannya itu. Presiden Rusia Vladimir Putin menekankan vaksin tersebut sudah...

Rusia hari Selasa menjadi negara pertama yang menyatakan vaksin virus corona temuannya siap digunakan, meskipun ada keraguan internasional dan WHO bersikap hati-hati mengenai pernyataan Rusia terhadap vaksin temuannya itu.

Namun, juru bicara WHO, Tarik Jasarevic menekankan pra-kualifikasi akan mencakup "peninjauan dan penilaian yang cermat atas semua data keamanan dan kemanjuran yang disyaratkan". Putin mengatakan salah seorang putrinya telah diinokulasi. “Salah seorang putri saya telah divaksinasi. Dalam hal ini ia ikut serta dalam percobaan. Setelah suntikan vaksin pertama suhu tubuhnya 38 derajat Celcius pada hari berikutnya hanya sedikit di atas 37 derajat. Setelah suntikan kedua, suhu tubuhnya naik sedikit dan kemudian semuanya berakhir. Ia merasa sehat dan memiliki jumlah antibodi yang tinggi.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

voaindonesia /  🏆 15. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Jelang Pilres AS 2020, Gedung Putih Sebut China dan Rusia Hendak Melemahkan Capres Trump dan BidenJelang Pilres AS 2020, Gedung Putih Sebut China dan Rusia Hendak Melemahkan Capres Trump dan BidenAmerika Serikat menuding pihak asing seperti China dan Rusia sedang berusaha untuk ikut campur dalam Pilpres AS tahun 2020 ini.
Baca lebih lajut »

Warga AS Aniaya Polisi Rusia saat Mabuk Divonis 9 Tahun BuiWarga AS Aniaya Polisi Rusia saat Mabuk Divonis 9 Tahun BuiPengadilan Rusia menghukum mantan anggota Korps Marinir AS, Trevor Reed, dengan sembilan tahun penjara karena menyerang dua polisi saat mabuk.
Baca lebih lajut »

Klaim Tercepat, Vaksin Rusia Justru DiragukanKlaim Tercepat, Vaksin Rusia Justru Diragukan“Rusia secara tradisi sangat kuat dalam vaksin. Vaksin yang kami miliki sebenarnya merupakan tiruan dari vaksin Ebola yang dikembangkan lima tahun lalu.'
Baca lebih lajut »

Rusia Beri Peringatan Keras pada AS: Serangan Rudal Balistik Apapun akan Dibalas dengan NuklirRusia Beri Peringatan Keras pada AS: Serangan Rudal Balistik Apapun akan Dibalas dengan NuklirAmerika Serikat tengah mengembangkan rudal balistik. Merasa terancam, Rusia akan membalas serangan apapun ke negaranya dengan senjata nuklir.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-04-07 19:57:11