WHO memperkirakan wabah global virus corona merupakan jenis bencana yang bakal berdampak lama WHO
jpnn.com - Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan, wabah global virus corona merupakan jenis bencana yang bakal berdampak lama pada masa mendatang. "Pandemi ini merupakan krisis kesehatan sekali dalam seabad, yang dampaknya bakal terasa hingga puluhan tahun ke depan," kata Tedros saat pertemuan komite darurat WHO, Jumat . Pandemi tersebut telah menjangkiti lebih dari 17 juta orang dan menelan lebih dari 670.
Baca Juga: Amerika Serikat, Brazil, Meksiko serta Inggris selama beberapa pekan terakhir sangat terguncang akibat penyakit COVID-19, saat pemerintahan mereka berjuang untuk mendapatkan cara penanganan yang efektif. Kondisi ekonomi di berbagai wilayah babak belur akibat pembatasan COVID-19, yang diterapkan untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona, dan banyak wilayah yang mengkhawatirkan gelombang kedua kemunculan virus corona.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
WHO: Dampak Pandemi Corona Akan Terasa sampai Beberapa DekadeWHO mendeskripsikan wabah COVID-19 sebagai kejadian langka yang mungkin terjadi sekali dalam ratusan tahun. Dampaknya akan terasa dalam waktu lama.
Baca lebih lajut »
Pemerintah AS Segera Rilis Laporan Dampak Virus Corona Terhadap Ekonomi AmerikaPemerintah AS, Kamis (30/7) diperkirakan akan mengumumkan bahwa produk domestik bruto (PDB) negara ini kemungkinan merosot lebih dari 30 persen pada kuartal kedua tahun 2020. Penurunan ini, yang dipicu oleh pandemi yang telah membuat 4,4 juta orang Amerika jatuh sakit dan lebih dari 150 ribu...
Baca lebih lajut »
Dampak Resesi Amerika, Rupiah Pekan Depan Diprediksi Masih LoyoPergerakan rupiah di pasar spot pada pembukaan perdagangan Senin, 3 Agustus 2020, diperkirakan masih loyo di kisaran Rp 14.650.
Baca lebih lajut »
Grab Beri Dampak Nyata Bagi Ketahanan Ekonomi IndonesiaGrab disebut menawarkan peluang ekonomi bagi pekerja informal, meningkatkan pertumbuhan bisnis kecil, dan menciptakan lapangan pekerjaan.
Baca lebih lajut »
Mentan Ajak Petani Subulussalam Gunakan Asuransi Atasi Dampak BanjirAda dua jenis asuransi pertanian yang bisa dimanfaatkan. Yaitu Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) dan Asuransi Usaha Ternak Sapi/Kerbau (AUTS/K).
Baca lebih lajut »