Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus menyatakan bahwa 28 petugas kesehatan dalam 24 jam terakhir di Lebanon tewas akibat konflik dengan Israel. Banyak pekerja kesehatan tak bertugas karena menyelamatkan diri dari daerah tempat mereka bekerja. Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa WHO akan mengirimkan pasokan trauma dan medis, namun penutupan bandara Beirut hampir total membuat pengiriman tersebut terhambat.
Jenewa - Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia Tedros Adhanom Ghebreyesus menyatakan 28 petugas kesehatan telah terbunuh dalam 24 jam terakhir di Lebanon , di tengah eskalasi konflik dengan Israel .
"Kondisi sangat membatasi penyediaan manajemen trauma massal dan keberlangsungan layanan kesehatan," ujarnya, menegaskan. Lebih lanjut dia mengatakan bahwa WHO terus bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan Masyarakat Lebanon untuk mendukung manajemen trauma dan korban massal yang efektif di rumah-rumah sakit.
Tedros meminta semua mitra untuk memfasilitasi penerbangan guna mengirimkan "perlengkapan penyelamat yang sangat dibutuhkan" ke Lebanon.
Konflik Lebanon Israel WHO Kesehatan
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Hezbollah Luncurkan Roket ke Israel Utara, Balas Kematian 3 Petugas Penyelamat di LebanonHezbollah mengumumkan peluncuran roket balasan yang menargetkan sebuah kota di Israel utara pada Minggu (8/9/2024) dini hari.
Baca lebih lajut »
Serangan Israel ke Lebanon Bunuh Tiga Petugas Penyelamat, Zionis Berdalih Serang TerorisTiga petugas kesehatan dilaporkan tewas karen serangan Israel ke selatan Lebanon.
Baca lebih lajut »
Tiga petugas medis tewas dalam serangan udara Israel di LebanonTiga petugas medis tewas dan dua lainnya terluka pada Sabtu (7/9) akibat serangan udara Israel yang menargetkan truk pemadam kebakaran pertahanan sipil di ...
Baca lebih lajut »
Tiga Petugas Medis Tewas dalam Serangan Udara Israel di LebanonTiga petugas medis tewas dan dua lainnya terluka akibat serangan udara Israel yang menargetkan truk pemadam kebakaran pertahanan sipil di Lebanon selatan.
Baca lebih lajut »
Israel Bombardir Fasilitas Kesehatan di Lebanon, 11 Petugas Medis TewasSetidaknya 11 personel medis tewas pada Sabtu, 28 September 2024, dalam serangan udara Israel yang menargetkan fasilitas kesehatan di desa Taybeh dan Deir Seryan.
Baca lebih lajut »
Lebanon: Bagaimana pesan peringatan menjadi awal mula bombardir serangan udara Israel di Lebanon?BBC News Arabic berbicara kepada sejumlah orang yang melarikan diri dari rumahnya di Lebanon setelah menerima pesan peringatan dari Israel tentang serangan udara. Pihak berwenang Israel mengatakan bahwa pesan-pesan itu dikirim sebagai peringatan agar warga sipil dapat mengosongkan area tersebut.
Baca lebih lajut »