Dalam pembatasan jarak sosial serentak seperti saat ini, berkomunikasi dengan orang-orang untuk bersantai atau bekerja sering...
Bagaimana para penguji bisa menjajalnya? Berikut cara menambahkan peserta dalam panggilan video di WhatsApp:, WhatsApp mulai menawarkan panggilan video hingga 4 orang dan sekarang berencana memperpanjang batasnya dua kali lipat. Namun, mengingat fitur ini masih dalam versi beta, mungkin perlu waktu untuk menjangkau semua pengguna. Ada juga batasan orang yang menggunakan versi lama, sesuatu yang mungkin harus berhati-hati selama proses pengujian.
Mengingat bagaimana Facebook memosisikan WhatsApp sebagai layanan pengiriman pesan kepada teman dan keluarga terdekat Anda, jumlah orang yang bisa bergabung kemungkinan akan lebih banyak dari hanya delapan orang. Yang jelastidak mungkin mencoba apa yang dilakukan oleh Zoom, Google Meet atau sejenisnya untuk saat ini.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Penjelasan Lurah soal Video Kerumunan di Pasar Cipulir Saat Penerapan PSBBVideo yang beredar di grup WhatsApp tersebut menempilkan warga dan para pedagang sedang berkerumun.
Baca lebih lajut »
Jubir Covid-19 Ungkap Ada 186.330 ODP dan 16.763 PDPHingga 21 April 2020 pukul 12.00 WIB tercatat sebanyak 186.330 orang berstatus orang dalam pemantauan (ODP). Hingga 21 April...
Baca lebih lajut »
Kini WhatsApp Bisa Telepon dan Video Call Lebih dari 4 OrangFitur baru itu untuk mendukung miliaran pengguna WhatsApp yang terpaksa melakukan kegiatan belajar atau bekerja dari rumah kala virus corona.
Baca lebih lajut »
Smesco Luncurkan Program Dukungan Daring Bagi KUKM Terdampak |Republika OnlineSmesco berencana gandeng Telkomsel untuk perluas Program Dukungan Daring
Baca lebih lajut »
Viral! Berpesta Saat Corona ala LansiaBeredar di Twitter sebuah video cara berpesta di tengah Corona namun tak melanggar aturan. Videonya pun bikin rindu kepada orang tua. Seperti apa ya? Viral virusCorona via detikTravel
Baca lebih lajut »