WFH jadi biang kerok SVB bangkrut. Diungkap karyawan. Simak penjelasannya!
Kejatuhan Silicon Valley Bank pada Jumat lalu masih menjadi obrolang hangat di industri teknologi dan keuangan. Pasalnya, SVB merupakan bank terbesar kedua di AS yang menjadi tumpuan ekosistem startup global.
"Periode WFH mengajarkan kami satu hal, bahwa kami bisa mengandalkan karyawan untuk tetap produktif dari manapun mereka bekerja," kata situs tersebut. Hal ini juga tertuang dalam laporan tahunan perusahaan 2022. Laporan itu menyebutkan bahwa ada banyak isu IT yang sifatnya teknikal jadi terhambat karena karyawan WFH.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Warren Buffet Bantu SVB Cs, Ternyata Ada Udang di Balik BatuWarren Buffett tidak kebal dari efek krisis perbankan yang dialami Amerika Serikat (AS)
Baca lebih lajut »
Ternyata Ini Biang Kerok Harga Sembako Terbang Jelang RamadanHarga sembako begerak naik menjelang masa Ramadan-Lebaran, mulai dari beras sampai ikan.
Baca lebih lajut »
Kapitalisasi Bursa Susut Rp 107 Triliun, Imbas SVB Bangkrut?Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penurunan sebesar 1,29 persen dalam sepekan.
Baca lebih lajut »
Imbas SVB Bangkrut, Saham First Republic Anjlok 32,7 PersenSaham-saham perbankan di AS tertekan setelah Silicon Valley Bank (SVB) bangkrut.
Baca lebih lajut »
Kasus SVB jadi Pelajaran, Bank Danamon (BDMN) Perkuat Kelola AsetPT Bank Danamon Indonesia Tbk. (BDMN) memperkuat pengelolaan asetnya seiring antisipasi krisis perbankan yang terjadi di Amerika Serikat (AS).
Baca lebih lajut »
Penutupan SVB Peringatan Dini Sektor FintechINDONESIA Fintech Society (Ifsoc) menekankan peristiwa penutupan Silicon Valley Bank (SVB) perlu dilihat sebagai sinyal dan peringatan dini agar sektor fintech Indonesia untuk segera memperkuat tata kelola perusahaan dan manajemen risiko.
Baca lebih lajut »