Memasuki masa new normal, kehadiran website Pasar Bank BRI tersebut memberikan solusi dan alternatif bagi pedagang untuk tetap berinteraksi dengan konsumen tanpa tatap muka.
Liputan6.com, Makassar Program website pasar BRI telah membantu para pedagang pasar untuk berjualan di tengah pandemi. Memasuki masa new normal, kehadiran website tersebut memberikan solusi dan alternatif bagi pedagang untuk tetap berinteraksi dengan konsumen tanpa tatap muka.
Ia mengungkapkan, semenjak adanya penyebaran virus corona, omset dari berjualannya sangat turun drastis hingga 70% dari kondisi normal. “Alhamdulilah, sejak tergabung di website ini, perlahan setiap hari sudah ada pelanggan yang pesan lewat online,” tambahnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Website Pasar Bank BRI, Topang Bisnis Pedagang Pasar Terong |Republika OnlinePasar Terong terletak di kecamatan Bontoala, Makassar menampung 1200 pedagang
Baca lebih lajut »
Website Pasar Bank BRI, Topang Penjualan Pasar TradisionalPasar yang menampung lebih dari 1.200 pedagang aktif ini menawarkan berbagai macam barang kebutuhan seperti sembako, pakaian, sayur, buah-buahan.
Baca lebih lajut »
Wapres Ma'ruf Amin: Sertifikasi Produk Halal Jadi Acuan Kemajuan Pasar SyariahSertifikasi halal untuk Indonesia sebagai negara berpenduduk mayoritas muslim, adalah sebuah kondisi untuk memaslahatkan umat
Baca lebih lajut »
Tekan Harga Gula Pasir, Bulog Gelar Operasi Pasar di WaingapuPerum Badan Urusan Logistik (Bulog) Cabang Waingapu, Dinas Perdagangan, dan Polres Sumba Timur menggelar operasi pasar
Baca lebih lajut »
Optimisme Pasar Menguat, Bursa Asia PositifNikkei 225 naik 1,19 persen ke 22.325,61, Indeks Komposit Shanghai naik 0,2 persen ke 2.921,4.
Baca lebih lajut »
Pasar Jaya Rumuskan Protokol Kesehatan New NormalProtokol kesehatan juga akan diterapkan di sejumlah pasar tradisional wilayah Jakarta. Perumda Pasar Jaya tengah menggodok protokol saat new normal.
Baca lebih lajut »