Membangun strategi periklanan perlu menerapkan 5W+1 H dengan tepat.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tak kenal maka tak saying. Ungkapan pepatah tersebut sangat berpengaruh dalam dunia periklanan. Namun tidak cukup dikenal saja, produk atau jasa yang diiklankan harus mampu membuat konsumen membeli produk tersebut serta memberikan informasi yang jelas perihal produk/jasa. Untuk membuat iklan yang unik dan mudah diingat oleh konsumen dibutuhkan sebuat strategi periklanan.
Tips membangun iklan kreatif. Dalam pemaparannya, Diana mengungkapkan pertanyaan terbesar dalam membangun strategi periklanan adalah menerapkan 5W+1 H. Yaitu, WHO merujuk kepada target audience iklan, kepada siapa iklan tersebut ditujukan; WHAT, menggambarkan apa isi pesan yang hendak disampaikan. Untuk hal ini diperlukan strategi komunikasi yang dapat diambil dari client brief yang perlu diolah dengan berbagai teknik analisa.
Lebih lanjut, Ia menjelaskan strategi HOW, yaitu bagaimana cara ‘WHAT’ disampaikan kepada ‘WHO’, dengan kreativitas apa yang akan digunakan sehingga peranan tim kreatif sangat menentukan dalam poin ini; WHEN & WHERE memilih media mana dan kapan saja ‘WHAT’ disampaikan kepada ‘WHO’.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Webinar NEXT UBSI Tegal Kupas Tantangan IoT |Republika OnlinePotensi IoT di Indonesia sangat besar.
Baca lebih lajut »
Isak Hansen-Aaroen, The Next Erling Haaland Milik Manchester UnitedIsak Hansen-Aaroen, yang kini berusia 16 tahun, menjadi pemain termuda sepanjang sejarah Tromso saat melakoni debutnya pada usia 15 tahun dan 319 hari
Baca lebih lajut »
Webinar NEXT UBSI Tegal Kupas Tantangan IoT |Republika OnlinePotensi IoT di Indonesia sangat besar.
Baca lebih lajut »
Sekolah Prestasi Global Gelar Webinar PJJ di Masa Pandemi |Republika OnlineGuru, siswa dan orang tua perlu terus bersinergi di masa pandemi.
Baca lebih lajut »
KKP dan Universitas Binawan Gelar Webinar Cegah |em|Stunting|/em| |Republika OnlineIndonesia ada di atas toleransi WHI dalam gizi buruk 10 persen dan stunting 20 persen
Baca lebih lajut »
STMIK Nusa Mandiri Gelar Webinar Merdeka-Mandiri |Republika OnlineWebinar mengundang nara sumber Udjo Project Pop.
Baca lebih lajut »