Wawancara Ketua Umum PGRI Unifah Rosyidi: Pemerintah Jangan Benturkan Guru dengan Orang Tua

Indonesia Berita Berita

Wawancara Ketua Umum PGRI Unifah Rosyidi: Pemerintah Jangan Benturkan Guru dengan Orang Tua
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 tempodotco
  • ⏱ Reading Time:
  • 66 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 30%
  • Publisher: 63%

Di tengah hiruk-pikuk persoalan belajar daring, PGRI memutuskan mundur dari Program Organisasi Penggerak. Unifah menilai program yang digagas Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim itu rawan konflik kepentingan dan menyimpan potensi kecurangan.

KEPUTUSAN Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Anwar Makarim menerapkan pembelajaran jarak jauh selama pandemi Covid-19 berbuntut panjang. Kebijakan itu telah membuat banyak guru, terutama di daerah, kelabakan dalam melaksanakan kegiatan belajar-mengajar secara daring . “Mereka tidak siap dan bingung,” kata Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia Unifah Rosyidi dalam wawancara khusus dengan Tempo, Selasa, 11 Agustus lalu.

Unifah menerima wartawan Tempo, Mahardika Satria Hadi dan Nur Alfiyah, di kantornya. Ibu dua anak yang tahun lalu dikukuhkan menjadi guru besar Universitas Negeri Jakarta ini menceritakan kendala pembelajaran jarak jauh, alasan di balik mundurnya PGRI dari Program Organisasi Penggerak, hingga soal PGRI yang kerap didekati kandidat yang berlaga dalam pemilihan umum.Ada beberapa problem besar. Mungkin hanya 60 persen wilayah yang terjangkau jaringan Internet.

Dalam praktiknya, banyak siswa mengeluhkan tugas yang menumpuk dan waktu pengerjaan yang singkat. Seperti apa yang terjadi di lapangan? Iya, bisa terus atau dikombinasikan . Kita sudah memasuki era normal baru dan tidak bisa memprediksi kapan Covid-19 berakhir. Dengan begitu, situasi kedaruratan harus selesai pada Desember mendatang. Makanya pemerintah harus berfokus. Misalnya menambah jaringan Internet. Saya pernah ngobrol dengan beberapa kepala daerah. Masyarakat dan dunia usaha diajak bergotong-royong. Contohnya, ada salah satu kampung di Jawa Timur bisa punya warung belajar.

Komisi Pemberantasan Korupsi tengah memantau Program Organisasi Penggerak dan menilai proses verifikasinya tidak memadai. Tanggapan Anda? PGRI tidak melarang. Guru punya independensi dan otonomi untuk memilih. Apalagi untuk kepentingan mereka.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

tempodotco /  🏆 12. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Ombudsman Sarankan Kemendikbud Susun Kurikulum Darurat |Republika OnlineOmbudsman Sarankan Kemendikbud Susun Kurikulum Darurat |Republika OnlineOmbudsman RI telah menerima pengaduan dari orang tua murid dan guru tentang PJJ.
Baca lebih lajut »

Tommy Soeharto Minta Pendukungnya Tiru Fahri Hamzah Jika di-PAW Muchdi PRTommy Soeharto Minta Pendukungnya Tiru Fahri Hamzah Jika di-PAW Muchdi PRKetua Umum Partai Beringin Karya (Berkarya) Hutomo Mandala Putra meminta pendukungnya tidak khawatir dengan ancaman kubu...
Baca lebih lajut »

Siswa Butuh Penyeimbangan KBM Daring dan LuringSiswa Butuh Penyeimbangan KBM Daring dan LuringPEMBELAJARAN daring (dalam jaringan) atau online kini menjadi momok sekaligus problem bagi guru, orang tua dan siswa maupun mahasiswa.
Baca lebih lajut »

Puan Maharani: Pembangunan Tanpa Arah Politik, Ibarat Kapal Tanpa KompasPuan Maharani: Pembangunan Tanpa Arah Politik, Ibarat Kapal Tanpa KompasKetua DPR RI Puan Maharani menyinggung politik pembangunan yang harus dijalankan pemerintah. PuanMaharani
Baca lebih lajut »

Staycation di Inggris Jadi Mimpi Buruk: Sampah, Kerumunan, dan Kamar MahalStaycation di Inggris Jadi Mimpi Buruk: Sampah, Kerumunan, dan Kamar MahalSaat pemerintah Inggris menyerukan warganya untuk berlibur staycation, sampah dan kerumunan orang jadi masalah.
Baca lebih lajut »

Agung Mozin: Pak Amien Rais Pasti Sudah Tahu Kasus Mumtaz Rais Dilaporkan ke Polisi - Tribunnews.comAgung Mozin: Pak Amien Rais Pasti Sudah Tahu Kasus Mumtaz Rais Dilaporkan ke Polisi - Tribunnews.comAgung Mozin: Pak Amien Rais Pasti Sudah Tahu Kasus Mumtaz Rais Dilaporkan ke Polisi via tribunnews
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-24 02:49:55