Dalam sebuah wawancara yang jarang terjadi di penjara, seorang janda pemimpin kelompok yang menyebut sebagai Negara Islam atau ISIS menceritakan kisah hidupnya. Umm Hudaifa adalah istri pertama Abu Bakr al-Baghdadi.
Keduanya menikah saat al-Baghdadi menjadi orang nomor satu dalam pemerintahan ISIS selama tindakan brutal kelompok ini di sebagian besar wilayah Suriah dan Irak.
Umm Hudaifa mengatakan, dia terputus dari dunia luar karena suaminya tidak mengizinkannya menonton televisi atau menggunakan teknologi lain, seperti telepon seluler, sejak 2007.Umm Hudaifa melihat suaminya berpidato di Masjid Agung al-Nuri di kota Mosul, Irak utara. Pengakuannya ini sangat bertolak belakang dengan apa yang diungkapkan dalam gugatan di pengadilan yang diajukan oleh sejumlah perempuan kelompok Yazidi yang diculik dan diperkosa oleh anggota ISIS.
Umm Hudaifa menyelesaikan studi Syariah, atau hukum Islam, di Universitas Baghdad dan dia mengatakan pada saat itu dia “religius tapi tidak ekstrem… konservatif tapi berpikiran terbuka”. Sejumlah orang yang mengenal sosok al-Baghdadi mengatakan bahwa dia pernah terlibat dengan al-Qaeda sebelum berada di Bucca, namun baginya, hal itu menandai titik balik setelah dia menjadi semakin ekstrem.
Kamp Bucca pada Oktober 2004 yang saat itu dikelola AS, letaknya sekitar 500km dari Ibu kota Baghdad.“Saya biasa menggeledah pakaiannya saat dia pulang ke rumah, saat dia mandi, atau saat dia hendak tidur. “Kami pindah ke pedesaan Idlib di Suriah pada Januari 2012, dan di sana menjadi jelas bagi saya bahwa dialah emir ,” kata Umm Hudaifa.
Sebuah tim investigasi PBB melaporkan bahwa mereka telah menemukan bukti bahwa ISIS melakukan genosida terhadap kelompok minoritas Yazidi di Irak. Namun dia dapat menggambarkan kekejaman tersebut sebagai "sangat mengejutkan, tidak manusiawi” dan menyebut “tindakan kekerasan itu melanggar batas kemanusiaan”.
Segera setelah pidato deklarasi ISIS itu, al-Baghdadi menikahkan putri mereka yang berusia 12 tahun, Umaima, dengan temannya, Mansour, yang dipercaya untuk mengurus urusan keluarga. Ummu Hudaifa mengatakan dia mencoba mencegahnya, tapi diabaikan. Ini bertepatan dengan Mansour yang membawa sembilan remaja dan perempuan Yazidi ke rumahnya. Usia mereka berkisar antara sembilan hingga sekitar 30 tahun.
Hamid dan Soad telah mengajukan gugatan perdata terhadap Ummu Hudaifa karena diduga terlibat dalam penculikan dan perbudakan gadis-gadis Yazidi. Umm Hudaifa mengatakan tak lama kemudian, pada Januari 2015, dia bertemu sejenak dengan pekerja bantuan AS yang diculik, Kayla Mueller, yang disandera selama 18 bulan dan meninggal di lokasi penyanderaan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Matt Dillon Bangga dengan Rambut Abu-Abu di Karpet Merah CannesAktor berusia 60 tahun Matt Dillon menunjukkan penampilan abu-abu yang memukau di karpet merah Cannes untuk filmnya Being Maria
Baca lebih lajut »
Megawati: Sekarang Pemilunya Langsung tapi Kok jadi Abu-abu Gitu Sudah DirekayasaMegawati menyinggung perhelatan Pilpres 2004 yang pertama kali dipilih langsung oleh rakyat.
Baca lebih lajut »
Malaysia Masters 2024 -Nasib Raja Bulu Tangkis Negeri Jiran Abu-abu, Asa Final Terancam MelayangKepastian Lee Zii Jia tampil di semifinal Malaysia Masters 2024 diragukan setelah mengalami kram dan pincang usai menang atas Anders Antonsen
Baca lebih lajut »
RPP Manajemen ASN Status Abu-Abu, Calo Gencar Incar HonorerJPNN.com : RPP Manajemen ASN status abu-abu, calo gencar mengincar honorer dan tenaga non-ASN.
Baca lebih lajut »
Masa Depan Erik ten Hag di Manchester United Masih Abu-AbuMasa depan Erik ten Hag sebagai manajer Manchester United hingga tetap abu-abu. Meski berhasil mengangkat trofi Piala FA dengan kemenangan mengejutkan 2-1 atas Manchester City, nasibnya di Old Trafford masih belum jelas.
Baca lebih lajut »
Serahkan Kemenangan untuk Anthony Ginting, Nasib Lee Zii Jia Masih Abu-abuKepastian Lee Zii Jia ke Indonesia Open 2024 kini tak jelas usai putuskan menyerah sebelum tanding lawan Anthony Ginting pada Singapore Open 2024
Baca lebih lajut »