Upaya pemadaman kebakaran di Gunung Lawu dengan menggunakan water bombing, kembali dilanjutkan.
KARANGANYAR, KOMPAS.TV - Kepulan asap terlihat masih menyelimuti ratusan hektar kawasan Gunung Lawu di Hargo Tiling dan pos 4 di Kecamatan Jenawi, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah hingga Senin siang. Water bombing difokuskan ke area titik api yang sulit dijangkau tim gabungan yang melakukan pemadaman secara manual.
Kondisi cuaca yang berkabut tebal, disertai angin kencang menjadi kendala pemadaman lewat udara. Asap tebal juga membuat jarak pandang tim menjadi terbatas, sehingga helikopter yang dijadwalkan belasan kali melakukan water bombing hanya mampu melakukan tujuh kali pemadaman. Padahal diketahui setidaknya ada 29 titik api yang terpantau di Gunung Lawu wilayah Hargo Tiling dan pos 4 jalur Cetho.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Water Bombing Belum Efektif, Pemadaman Kebakaran Gunung Lawu kembali Andalkan Jalur Darat - Jawa PosSebagai solusi lanjutan, pihaknya akhirnya memutuskan untuk kembali menggunakan jalur darat sebagai upaya pemadaman kebakaran Gunung Lawu.
Baca lebih lajut »
Kebakaran Gunung Lawu Belum Padam, Kabut Asap Tebal Menyulitkan Upaya 'Water Bombing'Heli hanya melakukan water bombing sebanyak 7 kali, padahal diketahui setidaknya ada 29 titik api yang terpantau di Gunung Lawu wilayah Hargo Tiling dan...
Baca lebih lajut »
BPBD: Pemadaman karhutla Gunung Lawu masih optimalkan 'water bombing'Pemadaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di kawasan Gunung Lawu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, hingga saat ini masih mengoptimalkan metode water ...
Baca lebih lajut »