Sebelum dihentikan, helikopter sempat dua kali menyiramkan air ke titik api yang masih menyala di kawasan Sanggabuana di...
Sebelum dihentikan, helikopter water bombing sempat dua kali menyiramkan air di puncak Gunung Ciremai. Foto/Inews/Toiskandarterpaksa kembali dihentikan akibat angin kencang di kawasan puncak Gunung Ciremai yang terbakar, Sabtu sore.
Sebelum dihentikan, helikopter sempat dua kali menyiramkan air ke titik api yang masih menyala di kawasan Sanggabuana di ketinggian lebih dari 2.500 meter di atas permukaan laut . Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kuningan Agus Mauludin mengatakan, selain cuaca yang tidak mendukung, helikopter pun mengalami gangguan dan harus dilakukan maitenance.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Besok Water Bombing di Ciremai Dilanjutkan setelah Salat IdSepanjang Sabtu (10/8/2019) tadi, cuaca di sekitar Ciremai kurang mendukung upaya pemadaman. Angin berembus cukup kencang.
Baca lebih lajut »
Heli Water Bombing Lanjutkan Pemadaman Gunung Ciremai di Ketinggian 2.500 MeterUpaya pemadaman kebakaran di Gunung Ciremai dengan heli water bombing dilanjutkan, Sabtu (10/8/2019). Upaya pemadaman kebakaran...
Baca lebih lajut »
Besok 2 Heli Akan Lakukan Water Bombing untuk Padamkan Api di...Rencananya besok pagi dua helikopter pengebom air tersebut mulai melakukan operasi pemadaman kebakaran hutan di area puncak...
Baca lebih lajut »
Dua Heli 'Water Bombing' Diterjunkan Atasi Kebakaran Gunung CiremaiPemerintah Daerah Kabupaten Majalengka telah mengeluarkan surat keputusan keadaan darurat kebakaran Gunung Ciremai 8-14 Agustus 2019.
Baca lebih lajut »
Kebakaran Gunung Ciremai Meluas, BPBD Bakal Turunkan Heli Water BombingKebakaran lahan hutan Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC)di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, semakin meluas. Kebakaran lahan...
Baca lebih lajut »
219 Petugas Bantu Padamkan Kebakaran Gunung CiremaiKebakaran terjadi di blok Gua Walet di puncak Gunung Ciremai .
Baca lebih lajut »