Pasalnya, anak-anak sekarang ini begitu mudah mengakses internet lewat beragam perangkat, seperti ponsel, tablet, dan laptop.
PENGGUNAAN internet oleh anak-anak, khususnya di rentang usia 13-18 tahun, terbilang tinggi, terlebih di masa pandemi Covid-19. Di balik itu semua, anak-anak amat rentan terpapar konten berbahaya, termasuk ancaman kejahatan siber.
Tak jarang bahkan anak-anak di era sekarang lebih pintar mengakses internet ketimbang orang tua mereka. Apalagi, anak-anak itu cenderung menginginkan kebebasan alias tanpa kekangan dari orang tua. Selain itu, secara nilai, anak-anak bisa menjadi korban ujaran kebencian, pengaruh ideologi radikal, atau potensi konten berbahaya lainnya.
Agar anak tidak memiliki risiko tinggi akan bahaya internet, menurut Dekan Fakultas Psikologi Universitas Merdeka Malang Nawang Warsi, dibutuhkan edukasi digital yang intensif dari orang tua kepada anak.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
[POPULER HYPE] Raffi Ahmad Bantu Bayar Cicilan KPR Jessica Iskandar | Lokasi Konten Alif CepmekSejumlah kabar dari dunia hiburan Tanah Air menarik perhatian sepanjang Selasa (8/11/2022).
Baca lebih lajut »
Hidup Dari Konten, Kartini Raih Kesuksesan Hidup di Ibu KotaBekerja di ibu kota bukanlah hal yang mudah bagi setiap orang, termasuk bagi Kartini. Perempuan asal Banjarnegara, Jawa Tengah, itu memutuskan merantau.
Baca lebih lajut »
Polisi Tangkap Pembuat Video Porno 'Kebaya Merah', Konten Dijual Rp 750.000Pasangan ACS dan AH menjadi tersangka pembuat konten video porno 'Kebaya Merah'. Mereka diringkus aparat Polda Jatim.
Baca lebih lajut »
Sebelum Ditangkap Pemeran Kebaya Merah Sempat ‘Update Status’ Bangga Konten Pornonya ViralMeski akun Twitter pemeran kebaya merah sudah tidak bisa diakses, sebelum ditangkap Polda Jatim akun dengan nama meamOra sempat melakukan ‘update status’ yang
Baca lebih lajut »
Pengacara: Pembuat Konten Hina Dewi Perssik Bukan Fans LeslarKepada Dewi Perssik, terlapor mengaku mengidolakan dirinya. Pengacara Dewi Perssik menyatakan terlapor bukan fans Leslar atau artis lain.
Baca lebih lajut »
Kasus Konten Prank KDRT Baim Wong Masih Berlanjut, Polisi Periksa PelaporPolres Jakarta Selatan memeriksa pelapor Baim Wong dalam perkara konten prank laporan polisi soal KDRT pada 1 Oktober 2022 di Polsek Kebayoran Baru.
Baca lebih lajut »