Angka kasus COVID-19 di Sulsel masih fluktuatif, kasus harian terkonfirmasi positif virus corona masih bertambah. Penularan...
Tenaga kesehatan disebut sebagai salah satu yang berpotensi menularkan COVID-19 di Sulsel. Foto : SINDOnews/Ilustrasi- Angka kasus COVID-19 di Sulsel masih fluktuatif, kasus harian terkonfirmasi positif virus corona masih bertambah. Penularan transmisi lokal atau di tingkat komunitas masih terjadi.Ketua Tim Konsultan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Sulsel, Prof Ridwan Amiruddin menyebutkan, setidaknya ada jenis klaster yang penularan COVID-19 di Sulsel.
Salah satu klaster yang perlu diwaspadai, yakni klaster nakes. Dimana klaster ini menjadi salah satu penyumbang tingginya angka kasus COVID-19 di Sulsel."Klaster nakes ini jadi kekhawatiran. Dikhawatirkan ada perluasan di daerah-daerah," sebut dia.Dia mencontohkan, di Kabupaten Takalar ada beberapa puskesmas yang tenaga nakesnya mengalami peningkatan jumlah kasus terpapar COVID-19. Begitupula di Jeneponto, yang membuat beberapa puskesmas, dan rumah sakitnya harus ditutup.
Potensi keterpaparan petugas nakes tidak hanya terjadi di RS atau puskemas. Namun juga di pusat isolasi program wisata duta COVID-19 yang tersebar di hotel-hotel yang disiapkan Pemprov Sulsel. Sementara angka kasus baru COVID-19 di Sulsel bertambah sebanyak 199 orang, kemarin. Lalu yang sembuh bertambah 144 orang, dan meninggal 13 orang. Dengan begitu, akumulasi total kasus COVID-19 di Sulsel hingga per tanggal 14 Juli 2020 sudah tercatat 7.300 kasus. Dengan rincian, dari total itu 3.162 sudah dinyatakan sembuh, dan 239 yang meninggal. Sementara masih ada 3.899 orang yang sementara dirawat.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Jadi Klaster Covid, RS dan Puskesma di Sulsel Ditutup SementaraANGKA kasus positif virus korona atau Covid-19 di Sulsel masih fluktuatif. Kasus harian terkonfirmasi positif virus korona masih terus bertambah. Penularan transmisi lokal atau di tingkat komunitas masih saja terjadi.
Baca lebih lajut »
Ada Klaster Secapa, RK Klaim Kasus Corona di Jabar TerkendaliRidwan Kamil menyebut klaster Secapa TNI AD Bandung menjadi anomali di Jabar karena setelah itu jumlah kasus tambahan positif corona kembali turun.
Baca lebih lajut »
141 Klaster Virus Corona di Jatim Didominasi Transmisi LokalGugus Tugas Covid-19 menyebut berdasarkan analisis hingga 7 Juli terdapat 141 klaster penularan virus corona di Jatim, paling banyak melalui transmisi lokal.
Baca lebih lajut »
RK Sebut Klaster Secapa AD Pengaruhi Reproduksi Efektif CovidGubernur Jabar Ridwan Kamil menyebut kasus covid klaster Secapa AD membuat angka Reproduksi Efektif (Rt) di Jabar naik menjadi 1,73.
Baca lebih lajut »
[UPDATE] Covid-19 14 Juli: 7 Kasus Baru Ditemukan di DepokPemerintah Kota Depok menyatakan penularan Covid-19 masih terjadi.
Baca lebih lajut »
Prajurit Terpapar Covid-19 di Bandung Berangsur SembuhPrajurit yang terpapar covid-19 di klaster komplek militer di Kota Bandung dan Cimahi berangsur sembuh.
Baca lebih lajut »