Waspadai Kenaikan Kasus Covid-19, DKI Siagakan Fasilitas Kesehatan

Indonesia Berita Berita

Waspadai Kenaikan Kasus Covid-19, DKI Siagakan Fasilitas Kesehatan
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 mediaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 69 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 31%
  • Publisher: 92%

PEMPROV DKI Jakarta mewaspadai kenaikan kasus covid-19. Kenaikan kasus ini ditandai dengan naiknya keterisian tempat tidur rawat atau Bed Occupancy Rate (BOR) di 140 RS rujukan di Jakarta.

Tercatat per 9 Januari BOR isolasi covid-19 naik ke angka 9%. Dari 3.885 tempat tidur isolasi telah terisi 348 unit. Kemudian, untuk BOR ICU covid-19 meningkat dari semula 4% menjadi 5% atau dari 604 unit yang tersedia telah terisi 31 unit.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria atau yang akrab disapa Ariza mengatakan, fasilitas kesehatan di Jakarta tetap disiagakan meski lonjakan kasus belum setinggi seperti yang terjadi pada Juli-Agustus 2021 silam. Tidak hanya rumah sakit rujukan, Dinas Kesehatan DKI juga memastikan ketersediaan oksigen bagi pasien yang membutuhkan.

"Kita sudah ada, sudah siapkan alatnya apa semua sudah siap. Insya Allah tidak mendahului tidak akan ada masalah. Kita belajar dari kejadian yang luar biasa tahun lalu kita belajar. Semua nakes standby, obat, fasilitas," ungkapnya di Balai Kota, Senin malam. Dalam kesempatan tersebut, Ariza juga menegaskan kenaikan BOR RS rujukan masih bisa ditangani oleh Dinkes. Hal yang patut diapresiasi adalah kenaikan keterisian ICU masih cukup rendah. Hal ini menunjukkan bahwa program vaksinasi covid-19 telah membuahkan hasil yakni warga yang terpapar covid-19 umumnya bergejala ringan hingga sedang dan tidak bergejala berat.

"Ini menandakan bahwa vaksin kita berhasil. Yang masuk ICU terus berkurang sekalipun ada peningkatan 1%. Jadi sekali lagi pastikan seluruh warga mendapatkan vaksin bagi yang belum segera, terutama anak-anak, orang tua, termasuk yang komorbid, yang sakit. Yang selama ini ragu silakan konsultasikan dengan dokter apakah diperkenankan untuk mendapatkan vaksin," tandasnya.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

mediaindonesia /  🏆 2. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Kemenkes Pelototi Kasus Covid di 7 Daerah Ini, Mencemaskan?Kemenkes Pelototi Kasus Covid di 7 Daerah Ini, Mencemaskan?Kemenkes menemukan adanya kenaikan kasus positif Covid-19 dan peningkatan perawatan rumah sakit.
Baca lebih lajut »

Data Covid-19 di Jakarta, 9 Januari 2022: Ada Tambahan 393 Kasus Positif BaruData Covid-19 di Jakarta, 9 Januari 2022: Ada Tambahan 393 Kasus Positif BaruData Dinas Kesehatan DKI Jakarta menunjukkan adanya peningkatan kasus Covid-19 yang cukup signifikan. Banyak didominasi pelaku perjalanan luar negeri
Baca lebih lajut »

Kasus Covid-19 Hari Ini Tambah 529, Paling Banyak Ditemukan di DKI JakartaKasus Covid-19 Hari Ini Tambah 529, Paling Banyak Ditemukan di DKI JakartaKasus positif Covid-19 di Indonesia hari ini kembali bertambah sebanyak 529. Dengan penambahan ini, maka akumulasi virus corona mencapai 4.266.195 kasus. Kasus...
Baca lebih lajut »

Filipina Laporkan Penambahan Kasus Infeksi Covid-19 Harian Tertinggi Dipicu Rendahnya Penerapan Protokol KesehatanFilipina Laporkan Penambahan Kasus Infeksi Covid-19 Harian Tertinggi Dipicu Rendahnya Penerapan Protokol KesehatanFilipina melaporkan kasus harian Covid-19 tertinggi di hari Senin (10/1/2022) waktu setempat. Lonjakan kasus ini dipicu karena tingginya mobilitas masyarakat serta rendahnya tingkat penerapan protokol kesehatan.
Baca lebih lajut »

Kasus Aktif Covid-19 DKI Jakarta Tembus 2.129 Orang, Sebanyak 1.603 Adalah Pelaku Perjalanan - Pikiran-Rakyat.comKasus Aktif Covid-19 DKI Jakarta Tembus 2.129 Orang, Sebanyak 1.603 Adalah Pelaku Perjalanan - Pikiran-Rakyat.comWakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria mengatakan pihaknya siap menghadapi ancaman gelombang ketiga Covid-19.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-04 14:51:33