Pakar kesehatan Profesor Tjandra Yoga Aditama mengingatkan warga di Jakarta agar mewaspadai sejumlah penyakit seperti diare, leptospirosis dan demam ...
Arsip foto - Sejumlah kendaraan melintas saat banjir merendam Jalan Cipete Utara, Jakarta, Selasa . Banjir tersebut disebabkan hujan deras di kawasan Jakarta dan sekitarnya serta sistem drainase yang buruk. ANTARA FOTO/Zaky Fahreziansyah
Di samping itu saat banjir ada kemungkinan akan terjadi pengungsian dengan fasilitas dan sarana serba terbatas termasuk ketersediaan air bersih. "Hal tersebut potensial menimbulkan penyakit diare disertai penularan yang cepat," kata Tjandra saat dihubungi di Jakarta, Senin. Selain diare, penyakit leptospirosis juga berpotensi muncul saat banjir. Tjandra mengatakan penyakit disebabkan bakteri leptospira ini ditularkan melalui kotoran dan air kencing tikus.
Lalu, guna mencegah terkena penyakit ini, kata Tjandra, warga perlu menekan dan menghindari adanya tikus yang berkeliaran di sekitar dengan selalu menjaga kebersihan.Upaya lainnya yakni dengan menghindari bermain air saat terjadi banjir, terutama apabila mempunyai luka. Kemudian menggunakan pelindung misalnya sepatu, bila terpaksa harus ke daerah banjir dan segera berobat ke sarana kesehatan bila sakit dengan gejala panas tiba-tiba, sakit kepala dan menggigil.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
[Kolom Pakar] Prof Tjandra Yoga Aditama: Pernyataan Kementerian Kesehatan Malaysia tentang Anggur MuscatAnggur muscat tidak berbahaya menurut Kementerian Kesehatan Malaysia. Mereka telah memeriksa 5.561 sampel buah dan sayur, memastikan tidak ada residu pestisida melebihi batas aman.
Baca lebih lajut »
[Kolom Pakar] Prof Tjandra Yoga Aditama: Dua Penyakit Sekaligus Meningkat di IndonesiaKasus cacar air dan gondongan meningkat pada pelajar. Penting untuk waspada, identifikasi gejala, dan pastikan penanganan kesehatan yang tepat bagi anak-anak untuk mencegah penularan lebih lanjut.
Baca lebih lajut »
[Kolom Pakar] Prof Tjandra Yoga Aditama: TB Kita Masih Nomor Dua di DuniaLaporan WHO terbaru menunjukkan Indonesia adalah penyumbang terbesar kedua kasus TB dunia, dengan India di posisi pertama, dan mengalami peningkatan kasus antara 2020-2023
Baca lebih lajut »
[Kolom Pakar] Prof Tjandra Yoga Aditama: Tata Cara Rapat WHO & Aturan PandemiDalam artikel ini, Prof Tjandra Yoga Aditama mengupas tata cara rapat WHO dan peran penting diplomasi internasional dalam merumuskan aturan kesehatan untuk kesiapan menghadapi pandemi global.
Baca lebih lajut »
[Kolom Pakar] Prof Tjandra Yoga Aditama: Gedung WHO dan TuberkulosisProf Tjandra Yoga Aditama mengungkap data TB dunia di kantor WHO Jenewa, mencatat rekor kasus 2023 tertinggi sejak 1995.
Baca lebih lajut »
Profesor Terhormat di Kampus Raffi Ahmad Ternyata Pura-Pura Belaka? Jurnalis Skotlandia Ungkap SosoknyaSalah satu profesor dari UIPM disebut sebagai 'orang biasa' yang berpura-pura sebagai profesor terhormat.
Baca lebih lajut »