Obat-obatan ini berasal dari stok penyelenggaraan haji tahun 2023 dan penambahan kebutuhan obat di 2024.
mengingatkan para calon jemaah haji untuk mempersiapkan diri menghadapi cuaca panas di Arab Saudi. Sebanyak 62 ton obat-obatan pun disiapkan demi menjaga kesehatan jemaah haji Indonesia di Tanah Suci.
Penyakit yang paling banyak diderita jemaah haji tahun lalu dan harus kembali diantisipasi tahun ini adalah hipertensi, gangguan lemak, kolesterol, dan diabetes melitus. ”Jika kehilangan alas kaki, jangan memaksakan diri pulang tanpa sandal di siang hari karena jalanan yang dilalui sangat panas, hubungi petugas di sekitar Masjid Nabawi,” ucapnya.Kantor Kesehatan Haji Indonesia juga menyiapkan 62 ton obat-obatan untuk kebutuhan jemaah haji Indonesia. Obat-obatan tersebut berasal dari stok tahun 2023 dan penambahan kebutuhan obat pada tahun 2024. Jika nanti masih ada sisa, akan disimpan untuk kebutuhan Haji 2025.
Menurut Firdaus, walau jemaah telah lolos pemeriksaan kesehatan sebelum melunasi biaya perjalanan ibadah haji, tetap ada kondisi yang membuat mereka sakit. Penyebabnya beragam, mulai dari tekanan, cuaca panas, hingga kondisi tidak nyaman, kadang membuat gangguan kesehatan jiwa muncul. Kepala KKHI Madinah Karmijono menambahkan, pihaknya akan merawat jemaah maksimal 3 x 24 jam sebelum dirujuk ke rumah sakit di Arab Saudi. Namun, hal ini tetap mempertimbangkan tingkat kegawatdaruratan pasien.
Mekkah Ibadah Haji Madinah Utama Haji 2024
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kloter Pertama Embarkasi Surabaya Berangkat, Waspadai Cuaca Panas Arab SaudiJemaah haji diminta menjaga kesehatan karena cuaca di Arab Saudi lebih panas dibandingkan dengan di Tanah Air.
Baca lebih lajut »
Waspada Cuaca Panas di Indonesia, Berikut 5 Tips untuk Menghadapi Cuaca EkstremSebuah gelombang panas telah terjadi di Asia Tenggara dalam beberapa waktu terakhir, menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
Baca lebih lajut »
BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia: Bukan Gelombang PanasFenomena cuaca panas yang melanda Indonesia tak dapat dikategorikan sebagai gelombang panas.
Baca lebih lajut »
Kemenkes beri tips cegah serangan panas akibat cuaca panasKepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi mengatakan, perlu mewaspadai serangan panas (heat stroke) yang dapat ...
Baca lebih lajut »
BMKG Pastikan Cuaca Panas di Indonesia bukan Akibat Gelombang PanasSuhu panas yang terjadi di Indonesiaadalah akibat dari pemanasan permukaan sebagai dampak dari mulai berkurangnya pembentukan awan dan berkurangnya curah hujan
Baca lebih lajut »
Cuaca Panas Bisa Berdampak Serius pada Kelompok RentanPada kelompok rentan cuaca panas juga bisa menyebabkan heatstroke atau serangan panas
Baca lebih lajut »