JPNN.com : Menggunakan platform yang terdaftar seperti aplikasi PINTU dan mengedukasi diri tentang keamanan aset digital merupakan langkah penting.
jpnn.com, JAKARTA - Pintu Academy, platform edukasi dari aplikasi PINTU mengungkapkan berbagai jenis penipuan atau scam dalam kripto, yang memanfaatkan ketidaktahuan dan keinginan cepat kaya dari para investor.
Penipuan phishing juga menjadi senjata utama para penipu, dengan menciptakan situs atau email palsu yang menyerupai lembaga terpercaya, untuk mencuri data pribadi korban. Selain itu, ransomware menunjukkan bahaya lain dari serangan siber yang mengharuskan korban membayar tebusan dengan Bitcoin untuk mengakses kembali data atau sistem yang terkunci.
Pintu Academy Kripto Penipuan Crypto Jakarta
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Beli Sepeda di Transmart Full Day Sale Banjir Diskon, Hemat Rp 450 RibuanPesta diskon ini menawarkan berbagai produk dengan harga miring, termasuk berbagai macam sepeda.
Baca lebih lajut »
Manfaat Kurma Berdasar Macam-macam Jenisnya, Mana yang Jadi Favoritmu?Terdapat berbagai jenis kurma dengan manfaat yang berbeda yang bisa kita peroleh dari konsumsinya.
Baca lebih lajut »
Waspadai Penipuan Investasi OnlineKaro Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko mengingatkan pentingnya memverifikasi legalitas aplikasi atau platform investasi sebelum berinvestasi. Masyarakat diimbau untuk tidak sembarangan mengklik tautan mencurigakan dan waspada terhadap grup WhatsApp atau forum edukasi yang tidak jelas asal-usulnya. Polri juga mengimbau masyarakat untuk segera melaporkan jika menjadi korban penipuan investasi online.
Baca lebih lajut »
Polri Waspadai Penipuan Investasi CryptocurrencyKementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati terhadap penipuan online dengan modus investasi cryptocurrency yang marak terjadi akhir-akhir ini. Penipuan ini menggunakan platform palsu yang dimodifikasi seakan-akan tampak seperti asli atau resmi. Pelaku menyebar tautan di media sosial untuk mengajak korban bergabung ke grup WhatsApp yang diklaim sebagai forum edukasi bagi investor pemula. Korban diberikan edukasi palsu oleh pelaku yang mengaku sebagai profesor dan diiming-imingi keuntungan besar dari trading saham. Ketika korban mentransfer uang, pelaku langsung menghilang. Polri mengimbau masyarakat untuk tidak mudah percaya pada tawaran investasi yang menjanjikan keuntungan besar dalam waktu singkat dan hati-hati terhadap bujukan dari perusahaan investasi yang tidak jelas.
Baca lebih lajut »
DJP: Waspadai modus penipuan Coretax atasnamakan pejabat DJPDirektorat Jenderal Pajak (DJP) meminta masyarakat untuk lebih mewaspadai modus penipuan Coretax yang mengatasnamakan pejabat atau pegawai DJP.Direktur ...
Baca lebih lajut »
Kaspersky: Waspadai Penipuan Imlek 2025 Melalui Situs PalsuKaspersky memperingatkan munculnya penipuan Imlek 2025 melalui situs web palsu yang menawarkan hadiah dan diskon menarik. Para penipu ini menerima pembayaran tapi tidak mengirimkan barang, merugikan konsumen.
Baca lebih lajut »