Alert! Pakar IDI mengingatkan transmisi COVID-19 sudah meluas ke pedesaan, di tengah cakupan vaksinasi COVID-19 yang juga masih rendah.
Ikatan Dokter Indonesia Prof Zubairi Djoerban mengingatkan penularan COVID-19 mulai meluas ke wilayah-wilayah terpencil. Menurutnya, fasilitas kesehatan di daerah tersebut harus disiapkan semaksimal mungkin demi mengantisipasi membludaknya kasus rawat inap COVID-19.
"Pandemi belakangan ini memunculkan tantangan baru: menyiapkan fasilitas kesehatan memadai dengan cepat di daerah terpencil," jelas Zubairi dalam akun Twitter pribadinya Kamis .Bukan soal fasilitas kesehatan saja, Zubairi juga menyoroti cakupan vaksinasi COVID-19 yang masih rendah di beberapa wilayah. Hal ini dikhawatirkan memicu situasi lebih buruk seperti apa yang terjadi lebih dulu di pulau Jawa, pasien COVID-19 kritis meningkat drastis.
"Pasalnya COVID-19 mulai merayap ke pedesaan dan pelosok, dengan catatan vaksinasi juga masih sangat minim. Jangan sampai terjadi mimpi buruk berikutnya," sambungnya. Kasus Corona di Indonesia masih tinggi, ada 518.310 kasus aktif COVID-19 per Kamis . Dari 248.556 spesimen yang diperiksa, harian positif COVID-19 menembus 35 ribu kasus.
Sementara angka kematian COVID-19 kembali melampaui seribu kasus. Ada 1.747 orang meninggal dunia karena COVID-19, kasus kematian COVID-19 Indonesia tertinggi di dunia, disusul Brasil dengan menyumbang 1.118 kasus.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
IDI Sebut 640 Dokter Meninggal Selama Pandemi Covid-19IDI mencatat 640 dokter meninggal dunia selama pandemi Covid-19. Kematian dokter tertinggi terjadi sepanjang Juli 2021, dengan total mencapai 199 orang.
Baca lebih lajut »
Angka Covid-19 di Bali Melonjak, IDI Sarankan Penyitas Donor Plasma KonvalesenIa juga menyebutkan bahwa ruangan isolasi, ICU, ketersediaan obat maupun oksigen jumlahnya sangat terbatas.
Baca lebih lajut »
Covid-19 Meningkat di Bali, IDI: Obat-obatan LangkaMenurut Suteja, situasi tersebut juga semakin dipersulit karena sebagian masyarakat menolak untuk di-tracing.
Baca lebih lajut »
IDI Bali: 11 Dokter Meninggal karena Covid-19 |Republika OnlineSelain itu hingga saat ini ada 65 orang dokter yang jalani isolasi
Baca lebih lajut »