Waspada, Penjahat Siber Pakai Telegram untuk Kirim Trojan ke Pengguna Fintech

Trojan Berita

Waspada, Penjahat Siber Pakai Telegram untuk Kirim Trojan ke Pengguna Fintech
SpywareMalwarePenjahat Siber
  • 📰 liputan6dotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 37 sec. here
  • 9 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 42%
  • Publisher: 83%

Kaspersky mengungkapkan ancaman siber baru yang memanfaatkan Telegram untuk menyebarkan malware Trojan kepada pengguna di sektor fintech dan perdagangan. Pelajari cara melindungi diri dari serangan ini.

Tim Riset dan Analisis Global Kaspersky baru-baru ini mengungkapkan kampanye siber berbahaya yang dilakukan oleh kelompok penjahat siber dengan menggunakan Telegram sebagai media untuk mengirimkan spyware Trojan .

Dalam serangan terbaru yang diamati, kelompok ini menggunakan malware bernama DarkMe. Malware ini adalah jenis Trojan akses jarak jauh yang dirancang untuk mencuri informasi dan menjalankan perintah dari server yang dikendalikan oleh pelaku ancaman. Menurut Maher Yamout, Peneliti Keamanan Utama dari GReAT, Kaspersky, kampanye ini bersifat global, dengan korban yang teridentifikasi di lebih dari 20 negara di Eropa, Asia, Amerika Latin, dan Timur Tengah.

Metode ini dapat membuat calon korban lebih cenderung mempercayai pengirim dan membuka file berbahaya, karena mengunduh file melalui aplikasi pengiriman pesan dapat memicu lebih sedikit peringatan keamanan dibandingkan dengan unduhan internet standar.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

liputan6dotcom /  🏆 4. in İD

Spyware Malware Penjahat Siber Telegram Fintech Kaspersky Kejahatan Siber

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Duterte Mengaku Punya 'Pasukan Pembunuh' Selama Menjabat Wali KotaDuterte Mengaku Punya 'Pasukan Pembunuh' Selama Menjabat Wali KotaDuterte mengaku memelihara “pasukan pembunuh” yang terdiri dari para penjahat untuk membunuh penjahat lainnya.
Baca lebih lajut »

Microsoft: Penjahat Siber Tingkatkan Dukungan untuk Rusia, ChinaMicrosoft: Penjahat Siber Tingkatkan Dukungan untuk Rusia, ChinaRusia, China, dan Iran semakin mengandalkan jaringan kriminal untuk memimpin operasi spionase dan peretasan siber terhadap musuh-musuh mereka seperti Amerika Serikat, menurut sebuah laporan mengenai ancaman digital yang diterbitkan hari Selasa (15/10) oleh Microsoft.
Baca lebih lajut »

OpenAI: ChatGPT Dipakai untuk Bikin Malware oleh Penjahat SiberOpenAI: ChatGPT Dipakai untuk Bikin Malware oleh Penjahat SiberOpenAI membenarkan bahawa ChatGPT dipakai untuk membuat malware oleh pihak penjahat siber.
Baca lebih lajut »

Penjahat Siber Manfaatkan Euforia Peluncuran Film Joker Buat Sebar MalwarePenjahat Siber Manfaatkan Euforia Peluncuran Film Joker Buat Sebar MalwarePenjahat siber kerap memanfaatkan euforia peluncuran film baru untuk menyebarkan malware hingga penipuan phishing.
Baca lebih lajut »

Penjahat Siber Pakai Modus Captcha Palsu Buat Serang Pengguna KomputerPenjahat Siber Pakai Modus Captcha Palsu Buat Serang Pengguna KomputerKaspersky mengungkap kampanye penipuan siber baru yang menggunakan captcha palsu untuk menginfeksi komputer pengguna dengan malware berbahaya. Pelajari cara melindungi diri dari ancaman ini.
Baca lebih lajut »

3 Cara Menjaga Facebook-WhatsApp Aman Dibajak Penjahat Siber3 Cara Menjaga Facebook-WhatsApp Aman Dibajak Penjahat SiberBanyak kasus terkait keamanan yang juga terjadi di media sosial.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-13 12:54:42