OJK mengungkap banyaknya modus penipuan impersonation di sektor keuangan, terutama di platform Telegram, WhatsApp, dan Instagram. Masyarakat diimbau untuk waspada dan melaporkan hal ini.
Masyarakat perlu waspada terhadap maling mobile banking atau m-banking. Sebab di balik kemudahan yang ditawarkan untuk bertransaksi ada ancaman yang mengintai industri perbankan ini. Bila tidak hati-hati, teknologi digital itu bisa membawa risiko pembobolan rekening hingga tabungan terkuras habis. Sejumlah modus penipuan di aplikasi M-Banking yang sudah kerap didengar antara lain pencurian data pribadi, hingga penipuan atau phising.
Namun, selain itu juga ada modus lain seperti impersonation di bidang pasar modal, fintech, dan perusahaan lain. Impersonation adalah praktik saat seseorang menyamar untuk menjadi individu lain ataupun entitas tertentu. Dalam hal ini pelaku berpura-pura menjadi perusahaan investasi tertentu untuk mencuri uang korban. Otoritas Jasa Keuangan atau OJK mencatat ada lebih dari 340 link penipuan dengan modus impersonation di bidang pasar modal, fintech, dan perusahaan lain. Temuan terbanyak atau lebih dari 100 link terdapat di platform Telegram. Lalu ada 77 nomor WhatsApp yang membagikan link, 54 website, dan 67 Instagram serta platform lainnya. Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK Frederica Widyasari Dewi atau Kiki meminta pelaku usaha jasa keuangan (PUJK) aktif melaporkan pihak-pihak yang melakukan impersonation. Jadi jangan menunggu ada yang rugi, katanya dalam konferensi pers Rapat Dewan Komisioner November 2024, dikutip Sabtu (28/12/2024). Sepanjang tahun ini hingga November 2024, OJK telah menerima 31.099 aduan melalui Aplikasi Portal Perlindungan Konsumen (APPK). Sebanyak 11.901 pengaduan mengenai perbankan dan 10.961 aduan mengenai perusahaan finansial berbasis teknologi (fintech). Lalu, OJK menerima 6.496 aduan terkait perusahaan pembiayaan dan ada 1.322 aduan mengenai asuransi. Untuk menghindari risiko di sektor keuangan, para nasabah perlu mengetahui langkah-langkah yang bisa dilakukan untuk mencegahny
PENIPUAN IMPERSONATION OJK MOBİL BANKING SEKOLFINANCE
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Modus dan Skema Penipuan Wangiri Kuras Duit Korban, Jangan TerjebakWaspada modus-modus baru penipuan kuras duit korban, salah satunya fenomena wangiri.
Baca lebih lajut »
Waspada Modus Penipuan Online Saat Natal dan Tahun Baru, Kenali Ciri-cirinyaMomen hari libur kerap dimanfaatkan pelaku penipuan online untuk menjalankan aksinya, tak terkecuali saat Natal dan Tahun Baru. Simak ciri-ciri modus penipuan agar tidak menjadi korban.
Baca lebih lajut »
Kampanye Indro Warkop dan Komika Agak Laen Ajak Waspada Terhadap Modus PenipuanPerlu upaya kolektif untuk melawan berbagai macam modus penipuan yang terus berkembang
Baca lebih lajut »
Waspada! Ini Modus Penipuan Terbaru Catut Nama DJPDJP mengidentifikasi beberapa modus penipuan terbaru yang mengatasnamakan DJP.
Baca lebih lajut »
Waspada Love Scamming, Modus Penipuan Melalui Hubungan AsmaraLove scamming marak di dunia digital, memanfaatkan emosi dan kepercayaan korban. Pelaku biasanya beroperasi melalui media sosial, aplikasi kencan, atau platform komunikasi. Modus ini telah menjerat banyak korban di Indonesia, menyebabkan kerugian miliaran rupiah.
Baca lebih lajut »
Waspada! Modus Penipuan Link DANA Kaget PalsuTautan DANA Kaget palsu banyak beredar, terutama melalui pesan singkat atau media sosial. Penipu memanfaatkan tautan ini untuk mencuri data pribadi atau finansial korban.
Baca lebih lajut »