Siang ini angin kencang terasa di sejumlah wilayah di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). BMKG mengimbau masyarakat DIY waspada angin kencang hingga besok. DIY
terasa di sejumlah wilayah di Daerah Istimewa Yogyakarta . Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisik mengimbau masyarakat Daerah Istimewa Yogyakarta waspada adanya angin kencang hingga besok.
"Berdasarkan hasil analisis dinamika atmosfer, terdapat perbedaan tekanan udara tinggi di sebelah barat Australia dengan tekanan udara rendah di sebelah barat perairan Sumatera . Kondisi tersebut menyebabkan peningkatan kecepatan angin di wilayah DIY," urainya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Awal September, Pemda DIY Inventarisasi Lahan Terdampak Tol Yogya-SoloPemprov DIY mulai menginventarisasi lahan terdampak pembangunan tol Yogya-Solo pada awal September, usai trase jalan tol ini memasuki tahap pemasangan patok.
Baca lebih lajut »
Kunjungan Wisata di GLZoo Mulai Meningkat, Mayoritas dari Luar DIYPada awal pembukaan GLZoo, jumlah pengunjung hanya berkisar 300-500 orang per hari. Namun pada pekan ini sudah lebih tinggi lagi bahkan mencapai 1.500 orang.
Baca lebih lajut »
DIY Tambah 48 Positif Covid-19 dan 52 Orang Sembuh |Republika OnlineTemuan terbanyak kasus baru Covid-19 di DIY berasal dari Kabupaten Bantul.
Baca lebih lajut »
Hari ini Bantul Catat Rekor Tertinggi Covid-19 di DIYKASUS positif Covid-19 hari ini terbanyak berdomisili di Kabupaten Bantul, disusul Kota Yogyakarta, Kabupaten Kulonprogo, Sleman dan Gunung Kidul.
Baca lebih lajut »
Gatot Nurmantyo Hadiri Deklarasi KAMI Jateng-DIY di SoloMantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo menghadiri deklarasi KAMI Jawa Tengah-DI Yogyakarta. Deklarasi digelar dipusatkan di Kota Solo. GatotNurmantyo KAMI
Baca lebih lajut »
Kemensos Terus Gulirkan Bantuan, 136.520 KPM di DIY Terima BSTBST merupakan bantuan berupa uang yang diberikan kepada keluarga miskin, tidak mampu, atau rentan yang terkena dampak Covid-19.
Baca lebih lajut »