Pengetatan membuat landai dan bahkan penurunan kasus Covod-19 namun pelonggaran membuat kasus meningkat sampai 14 kali lipat.
Penurunan Jumlah Spesimen, Wiku: Ada Delay Input dari Laboratorium ke Sistem DataBerkaca dari pengetatan dan relaksasi atau langkah gas-rem yang diambil pemerintah selama satu setengah tahun pandemi ini, ternyata langkah relaksasi yang tidak tepat dan tidak didukung oleh seluruh lapisan masyarakat dengan baik, dapat memicu kenaikan kasus yang lebih tinggi.
Kenyataan itu, menurut Wiku, perlu menjadi refleksi penting ketika saat ini masyarakat Indonesia sudah menjalani PPKM daraurat selama dua minggu. atau tingkat keterisian tempat tidur di rumah sakit serta penurunan mobilitas penduduk. Namun demikian penambahan kasus masih terjadi. Persiapan matang dan komitmen itu, kata Wiku, merupakan kunci terlaksananya relaksasi yang efektif dan aman serta tidak memicu melonjaknya kembali kasus Covid-19.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Terpapar COVID-19, 14 Anak Meninggal DuniaSebanyak 14 anak di Provinsi Riau meninggal akibat terpapar COVID-19 dan 12 orang di antaranya balita. anakpositifcovid-19
Baca lebih lajut »
Lonjakan Kasus Covid-19 Belum Terkendali, IDI Berharap Pemerintah Memperpanjang Masa PPKM Darurat - Tribunnews.comIDI menilai perlu ada perluasan wilayah cakupan PPKM Darurat di daerah-daerah yang berpotensi mengalami lonjakan kasus covid-19.
Baca lebih lajut »
Kasus Positif Covid-19 di Klaten Bertambah 312 Orang, 37 MeninggalPenambahan kasus positif covid-19, kali ini, berasal dari 22 kecamatan.
Baca lebih lajut »
Daftar Negara dengan Kasus Kematian Baru Covid-19 Tertinggi, Indonesia Peringkat Pertama - Tribunnews.comWorldometers mencatat Indonesia berada di posisi teratas untuk jumlah kasus kematian baru di dunia pada tanggal yang sama.
Baca lebih lajut »
Puan Ingatkan Pemerintah Jangan Sampai Kecolongan Lonjakan Kasus Covid-19 Luar Jawa-BaliPasalnya, Puan melihat bahwa fasilitas dan askes kesehatan di luar Pulau Jawa pun punya tantangan tersendiri.
Baca lebih lajut »