Waspada Hoaks yang Mengatasnamakan Kementerian BUMN |Republika Online

Indonesia Berita Berita

Waspada Hoaks yang Mengatasnamakan Kementerian BUMN |Republika Online
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 65 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 29%
  • Publisher: 63%

Kementerian BUMN tidak pernah laporkan pencemaran nama baik Menteri Erick Thohir

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian BUMN meminta seluruh pihak mewaspadai segala bentuk hoaks yang mengatasnamakan kementerian yang membidangi perusahaan plat merah tersebut. Sebab pekan ini muncul pesan berantai yang berisi rencana Kementerian BUMN melakukan langkah pelaporan ke polisi atas pencemaran nama baik terhadap Menteri BUMN, Erick Thohir. Keterangan resmi Kementerian BUMN memastikan pihaknya dengan tegas membantah kabar tersebut.

Kementerian BUMN memastikan setiap kegiatan yang menyangkut aktivitas menteri, wakil menteri, dan perangkat kementerian terpublikasi secara resmi lewat saluran resmi. Bukan lewat pesan berantai yang disebar secara acak. Kementerian BUMN juga meminta masyarakat mewaspadai adanya pihak-pihak yang ingin memanfaatkan situasi dengan menyebar kabar hoaks tersebut. Entah itu karena ingin menciptakan keresahan atau bagian dari praktik penipuan."Kementerian BUMN punya mekanisme resmi dalam publikasi kegiatan bukan lewat pesan berantai yang sumbernya tidak jelas," begitu pernyataan Kementerian BUMN.

Sebelumnya muncul kabar hoaks yang menyebut perwakilan Kementerian BUMN akan melakukan pelaporan kepada polisi atas pencemaran nama baik Menteri BUMN Erick Thohir. Namun Kementerian BUMN menegaskan bahwa baik kementerian secara institusi atau Menteri sebagai pribadi menegaskan bahwa kabar tersebut bohong.

"Dalam suasana seperti saat ini yang mana seluruh elemen di kementerian sedang bekerja keras dalam menangani pandemi Covid-19, Kementerian BUMN menyayangkan adanya praktik penyebaran kabar hoaks yang bernada provokasi tersebut. Sekali lagi kami harap seluruh pihak tidak mempercayai kabar hoaks tersebut," ungkap sumber resmi Kementerian BUMN.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

republikaonline /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

TelkomGroup Sumbang 44 Ventilator ke Yayasan BUMN Untuk IndonesiaTelkomGroup Sumbang 44 Ventilator ke Yayasan BUMN Untuk IndonesiaPemberian bantuan ventilator menjadi salah satu bentuk kontribusi Telkom untuk mendukung upaya tenaga medis di rumah sakit dalam menangani pasien terpapar Covid-19.
Baca lebih lajut »

2 BUMN Pertahanan Sanggup Produksi Ventilator Pasien Virus Corona2 BUMN Pertahanan Sanggup Produksi Ventilator Pasien Virus CoronaSakti Wahyu Trenggono, menyebut Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di sektor pertahanan siap memproduksi ventilator pasien corona.
Baca lebih lajut »

Dihantam Corona, Saham-saham BUMN 'Sakit' Lebih Parah dari SwastaDihantam Corona, Saham-saham BUMN 'Sakit' Lebih Parah dari SwastaSaham-saham BUMN diperkirakan tak bisa lagi menjadi penggerak IHSG
Baca lebih lajut »

Kim Jong Un 'Manjakan' Sektor Militer, Saham BUMN BerguguranKim Jong Un 'Manjakan' Sektor Militer, Saham BUMN BerguguranInformasi itu jadi salah satu dari deretan berita terpopuler detikFinance hari ini. Berikut selengkapnya
Baca lebih lajut »

Saham BUMN Tak Lagi Jadi Penyelamat IHSGSaham BUMN Tak Lagi Jadi Penyelamat IHSGKejatuhan IHSG ini serupa dengan kejadian krisis-krisis sebelumnya. Namun yang berbeda, pada saat pulih nanti, saham-saham BUMN tidak lagi menjadi penggeraknya. Kok? IHSG via detikfinance
Baca lebih lajut »

Anjing Di Aceh Yang |em|Bermahzab |/em|Syafii Dan Turki Yang Hanbali |Republika OnlineAnjing Di Aceh Yang |em|Bermahzab |/em|Syafii Dan Turki Yang Hanbali |Republika OnlinePerlakuan anjing yang berbeda karena pemahaman mahzab fiqih.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-07 01:37:51