BMKG Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Mas Semarang merilis data prakiraan gelombang laut Tengah hari ini, Sabtu, 14 Januari 2023 berpotensi gelombang tinggi.
Menurut prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Tanjung Mas Semarang, wilayah yang berpotensi mengalami gelombang antara 1,25 hingga 2,5 meter adalah perairanDengan data tersebut, maka BMKG memberi saran keselamatan agar memperhatikan resiko tinggi keselamatan pelayaran perahu nelayan di kecepatan angin 15 knots dan gelombang di atas 1, 25 meter.
Kemudian, kapal tongkang di kecepatan angin 16 knots dan gelombang di atas 1,5 meter. Lalu, kapal ferry pada kecepatan angin 21 knots dan gelombang 2,5 meter. Sementara untuk kapal besar maupun kargo di kecepatan angin lebih dari 27 knots dan gelombang di atas 4 meter.ini berlaku dari hari ini Sabtu tanggal 14 Januari 2023 pukul 07.00 WIB sampai dengan Minggu 15 Januari 2023 pukul 07.00 WIB.
"Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan dan beraktifitas di pesisir sekitar area yang berpeluang tinggi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada," demikian peringatan dari BMKG Stasiun Meteorologi Tanjung Mas Semarang.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Waspada, Gelombang Tinggi Berpotensi Terjadi di Perairan Indonesia Hingga Besok | merdeka.comSalah satu yang memicu gelombang tinggi yakni pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari Barat Laut-Timur Laut dengan kecepatan angin berkisar 8-20 knot.
Baca lebih lajut »
Waspada! Ada Potensi Gelombang Tinggi, Cek Data IniBMKG menyampaikan peringatan dini gelombang tinggi di berbagai wilayah perairan di Indonesia
Baca lebih lajut »
BMKG: Waspada Gelombang Tinggi Hingga Empat MeterBadan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyampaikan bahwa gelombang tinggi hingga empat meter berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan Indonesia yang dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran.
Baca lebih lajut »
Produksi Perikanan di Laut Banda dan Maluku Baru Terserap 16,3 PersenPenyerapan produksi perikanan di dua wilayah pengelolaan perikanan (WPP) Maluku Tengah, yakni WPP 714 Laut Banda dan WPP 715 Laut Maluku masih minim.
Baca lebih lajut »