Waspada Ajakan Berjihad ke Suriah di Media Sosial

News Berita

Waspada Ajakan Berjihad ke Suriah di Media Sosial
TERRORISMSYRIAJIHAD
  • 📰 jpnncom
  • ⏱ Reading Time:
  • 35 sec. here
  • 7 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 34%
  • Publisher: 59%

Masyarakat diimbau waspada terhadap ajakan berjihad ke Suriah yang beredar di media sosial. Kajian Terorisme Universitas Indonesia menilai ajakan tersebut menyesatkan dan berbahaya.

jpnn.com - JAKARTA - Masyarakat diminta untuk senantiasa waspada jangan sampai terjebak dengan ajakan berjihad ke Suriah. Menurut Ketua Program Studi Kajian Terorisme Sekolah Kajian Stratejik dan Global (SKSG) Universitas Indonesia Muhamad Syauqillah, kewaspadaan penting agar tidak merugikan diri sendiri. Pasalnya, ajakan dan seruan untuk berjihad meninggalkan Ibu Pertiwi dan berangkat ke Negeri Syam mulai bermunculan di media sosial.

Ajakan tersebut disampaikan oleh berbagai pihak tak bertanggung jawab. Hal yang diserukan di media sosial itu jihad yang seperti apa? Siapa yang diperangi di sana, lalu apakah dengan memerangi pihak tertentu bisa diklaim sebagai kegiatan berjihad? Menurut saya jelas tidak,” ujar Syauqillah dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu (18/12). Syauqillah menilai jatuhnya rezim Bashar Al-Assad di Suriah menimbulkan gema yang dampaknya sampai ke Tanah Air. Pasalnya, proses perebutan kekuasaan melibatkan berbagai kelompok teror yang mengatasnamakan agama. Menurut Syauqillah yang saat ini terjadi di Suriah merupakan benturan dari berbagai faksi dengan kepentingannya masing-masing

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

jpnncom /  🏆 25. in İD

TERRORISM SYRIA JIHAD MEDIA SAFETY

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Waspadai Ajak Berjihad ke Suriah, UGM Ingatkan MasyarakatWaspadai Ajak Berjihad ke Suriah, UGM Ingatkan MasyarakatKetua Program Studi Kajian Terorisme Sekolah Kajian Stratejik dan Global (SKSG) Universitas Indonesia Muhamad Syauqillah mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai ajakan berjihad ke Suriah yang bermunculan di media sosial. Ia menilai ajakan tersebut tidak jelas dan hanya menguntungkan pihak tak bertanggung jawab.
Baca lebih lajut »

Bentrokan Kembali Berkecamuk di Suriah UtaraBentrokan Kembali Berkecamuk di Suriah UtaraSetelah pemberontak Suriah menguasai Damaskus dan menggantikan Presiden Bashar Al Assad, situasi di Suriah Utara kembali memanas dengan pertempuran antara Tentara Nasional Suriah (SNA) dan Pasukan Demokratik Suriah (SDF).
Baca lebih lajut »

Menlu AS: Proses Transisi di Suriah Harus Dipimpin Rakyat SuriahMenlu AS: Proses Transisi di Suriah Harus Dipimpin Rakyat SuriahBlinken menekankan bahwa transisi tersebut harus menciptakan pemerintahan yang inklusif dan mewakili semua elemen masyarakat Suriah.
Baca lebih lajut »

Permintaan Suriah untuk Dampak Israel dan Pencabutan SanksiPermintaan Suriah untuk Dampak Israel dan Pencabutan SanksiSeorang wanita mengibarkan bendera oposisi Suriah saat merayakan kemenangan di Lapangan Umayyah di Damaskus, Suriah, Minggu (8/12/2024). Ia menegaskan komitmen Suriah untuk menghindari konflik dengan Israel dan negara lain, serta menyerukan pengunduran diri Israel dari wilayah Suriah yang diduduki. Ia juga menekankan pentingnya pencabutan sanksi yang diberlakukan terhadap Suriah selama pemerintahan Assad dan menyatakan kesediaan Suriah untuk mengembalikan PBB.
Baca lebih lajut »

Suriah: Mengapa Israel menyerang Suriah setelah Assad jatuh?Suriah: Mengapa Israel menyerang Suriah setelah Assad jatuh?Israel telah melancarkan serangan udara besar-besaran terhadap Suriah dan telah menduduki sebagian besar wilayah Golan.
Baca lebih lajut »

Gudang Narkoba Captagon Diduga Milik Saudara Bashar Al Assad di Suriah TerbongkarGudang Narkoba Captagon Diduga Milik Saudara Bashar Al Assad di Suriah TerbongkarPasukan pemberontak suriah menemukan gudang narkoba captagon yang diduga milik keluarga Bashar Al Assad di Suriah.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-19 03:16:00