Waspada, Ada Penipu yang Mencatut Nama Staf Ketua KPK, Begini Modusnya KPK
jpnn.com - JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi meminta masyarakat mewaspadai aksi penipu yang mencatut nama staf Ketua KPK Firli Bahuri.
"KPK mendapat informasi adanya penipuan dengan mengaku sebagai staf Ketua KPK Firli Bahuri yang menghubungi para kepala daerah dan meminta sumbangan atau bantuan kegiatan, salah satunya yang sudah terjadi di wilayah Lampung," kata Ali saat dikonfirmasi di Jakarta, Sabtu . "Kami pastikan bahwa aksi tersebut adalah penipuan. Kami tegaskan, seluruh program dan kegiatan di KPK adalah menggunakan APBN," kata Ali.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Waduh Seorang Penghuni Rutan KPK Mengintimidasi Banyak Tanahan Demi Menjaga Lukas EnembeSebuah informasi beredar bahwa ada seorang tahanan mengintimidasi tahanan rutan KPK lainnya demi menjaga Lukas Enembe.
Baca lebih lajut »
Paulus Tannos Ganti Kewarganegaraan Saat Buron, KPK Curiga Ada yang Bantu di IndonesiaKPK curiga ada yang membantu buronan Paulus Tannos untuk mengubah nama kewarganegaraannya.
Baca lebih lajut »
Polri Bilang Harun Masiku Masih Ada Di Dalam Negeri, KPK: Itu Data Perlintasan LamaKPK Klarifikasi pernyataan Irjen Krishna Murti yang menyebut buronan kasus korupsi Harun Masiku sempat pergi ke luar negeri hingga kemudian balik lagi ke Indonesia.
Baca lebih lajut »
Ada Info Paulus Tannos Jadi Warga Guinea-Bissau, Ini Kata KPKTernyata buron kasus korupsi e-KTP, Paulus Tannos kini infonya telah menjadi warga negara Guinea-Bissau, Afrika Barat.
Baca lebih lajut »
KPK Klaim Tak Ada Hambatan Menemukan Para Buronan, Termasuk Harun MasikuPolri belakangan mengungkapkan bahwa Harun Masiku masih di Indonesia dan belum ganti kewarganegaraan. Padahal KPK sebelumnya sempat mendapatkan informasi bahwa buronan kasus suap komisioner KPU itu berada di Kamboja.
Baca lebih lajut »
Cerita Provincial Director Miss Universe Indonesia Bali Bongkar Skandal Pelecehan Seksual - Jawa PosDia pun merasa tidak ada jaminan foto-foto telanjang sejumlah finalis sudah benar-benar lenyap, tidak ada lagi atau masih ada.
Baca lebih lajut »