Tagihan WSKT untuk PLN menjadi yang paling banyak dengan nilai mencapai Rp3,61 triliun per 9 bulan 2022, naik tipis dari Rp3,54 triliun pada akhir tahun lalu.
Bagikan A- A+ Bisnis.com, JAKARTA - Emiten BUMN karya, PT Waskita Karya Tbk. mencatatkan sejumlah BUMN yang masih belum membayar tagihannya atau masuk dalam pos tagian bruto kepada pengguna jasa. Tidak tanggung-tanggung angkanya mencapai Rp7,71 triliun.
Tagihan PLN ini terkait dengan proyek transmisi Sumatera 500 KVA untuk paket 1, 2, dan 3 yang dikerjakan WSKT. Untuk tagihan ke JSMR ini, terkait pengerjaan WSKT pada proyek jalan tol Jakarta Cikampek II Selatan Paket III dengan niali kontrak Rp3,49 triliun. BUMN-BUMN lain dengan nilai tagihan lebih rendah di antaranya PT Hutama Karya , PT Angkasa Pura II, PT Angkasa Pura I, dan Perum Bulog.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Daftar 5 Tol yang Dilego Waskita, Ruas Terakhir Bikin GalauPT Waskita Karya Tbk (WSKT) masih memiliki rencana untuk menjual ruas tol.
Baca lebih lajut »
Dapat PMN Rp3 Triliun, Waskita (WSKT) Kebut Proyek 2 Ruas Jalan TolWaskita Karya (WSKT) mengebut penyelesaian konstruksi 2 ruas jalan tol setelah mendapatkan PMN Rp3 triliun pada 2022.
Baca lebih lajut »
Masuk Tahun Politik, Waskita Karya Incar Proyek Luar NegeriPT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) pada 2023 mengincar proyek-proyek di luar negeri.
Baca lebih lajut »
Waskita (WSKT) Minta Bantuan Sri Mulyani Terbitkan Utang Rp3,9 TriliunPT Waskita Karya (Persero) Tbk. (WSKT) meminta bantuan penjaminan Kementerian Keuangan yang dipimpin Sri Mulyani untuk menerbitkan utang Rp3,9 triliun.
Baca lebih lajut »
Turunkan Utang, Begini Strategi Waskita KaryaPT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) menargetkan penurunan atau dikonsolidasi utang mencapai Rp 23 triliun pada 2025.
Baca lebih lajut »