Transformasi keuangan Waskita antara lain divestasi aset-aset jalan tol.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Utama Waskita Karya Destiawan Soewardjono mengatakan upaya pemulihan kondisi usaha Waskita Karya muncul seiring dengan tekanan yang dialami emiten berkode WSKT ini sejak 2020. Hal ini disampaikan Destiawan saat penandatanganan perjanjian pokok transformas bisnis dan restrukturisasi keuangan antara Waskita dengan lima kreditor yang terdiri atas BNI, Mandiri, BSI, BJB, dan BRI di Jakarta, Jumat .
Destiawan mengatakan, kesepakatan restrukturisasi pinjaman senilai Rp 19,3 triliun atau setara 65 persen dari total pinjaman Rp 29,26 triliun dari seluruh kreditur perseroan.
Untuk mengatasi kondisi tersebut, lanjut Destiawan, pemerintah melalui Kementerian BUMN selaku pemegang saham Waskita Karya telah membentuk tim Percepatan Restrukturisasi Waskita Karya. Sementara, Waskita Karya juga telah menunjuk konsultan independen untuk membantu mengawal perusahaan dalam melakukan transformasi bisnis, transformasi keuangan, dan pengamanan legal.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Turki-Israel Sepakat Perbaiki Hubungan Bilateral |Republika OnlinePalestina menjadi satu dari beberapa masalah yang ingin didiskusikan Turki-Israel
Baca lebih lajut »
DKI Optimistis Target Vaksinasi 7,5 Juta Tercapai Agustus |Republika OnlineWarga DKI yang sudah divaksin Covid-19 tetap harus menerapkan prokes dengan ketat.
Baca lebih lajut »
Usai Karantina Mandiri, Song Joong-Ki Lanjut |em|Syuting Bogota|/em| |Republika OnlineSong Joong-ki melakukan karantina mandiri setelah kontak dengan aktor positif Covid.
Baca lebih lajut »
OJK: Pertumbuhan Kredit Bank Mulai Pulih |Republika OnlineOJK mengungkap angka kredit restrukturisasi bank juga menurun saat ini
Baca lebih lajut »
MDLN Dapat Persetujuan Restrukturisasi Global Bond US$ 390 JutaPersetujuan perpanjangan restrukturisasi global bonds adalah bentuk dari kepercayaan dari para investor terhadap perseroan.
Baca lebih lajut »