Uni Emirat Arab meminta warganya untuk merayakan Idul Adha di rumah untuk mencegah penyebaran virus corona.
TEMPO.CO, Jakarta - Uni Emirat Arab meminta semua warganya merayakan Idul Adha di rumah. Pemerintah akan menyiarkan secara audio visual perayaan hari kurban tersebut.Hal ini dilakukan untuk melanjutkan upaya mencegah penularan virus corona dengan membatasi kehadiran di masjid.Menurut pejabat Uni Emirat Arab sebagaimana dilaporkan Al Arabiya, 22 Juli 2020, Uni Emirat Arab pada Juni lalu merencanakan untuk membuka kembali masjid secara bertahap mulai 1 Juli dengan kapasitas maksimum 30 persen.
Sedangkan sembahyang Jumat di masjid masih dilarang hingga batas waktu yang akan diumumkan kemudian.Uni Emirat Arab menutup sementara semua tempat ibadah termasuk masjid sejak 16 Maret lalu untuk mencegah penyebaran virus corona. Sejatinya penutupan tempat ibadah berlangsung selama 4 pekan, namun penutupan berlanjut hingga saat ini.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Uni Eropa Sepakati Pemulihan Bersejarah - Internasional - koran.tempo.co
Baca lebih lajut »
Wall Street Terangkat Harapan Stimulus Uni Eropa |Republika OnlineAnggota Uni Eropa mencapai kesepakatan stimulus 857 miliar dolar AS.
Baca lebih lajut »
Bursa Saham Asia Dibuka Melemah, Dibayangi Stimulus Uni EropaSaham-saham di Asia Pasifik menurun pada awal perdagangan Rabu ini
Baca lebih lajut »
Greta Thunberg Kirim Surat Terbuka Kecam Pimpinan Uni EropaGreta Thunberg mengatakan rencana pemulihan covid-19 senilai 750 miliar euro dari Uni Eropa tidak cukup untuk mengatasi krisis iklim.
Baca lebih lajut »
Uni Eropa Rekomendasikan Turis dari 12 Negara yang Boleh BerkunjungPada awal pembukaan perbatasan, Uni Eropa membolehkan wisatawan dari 14 negara untuk berkunjung. Namun, setelah dievaluasi 2 negara dikeluarkan dari daftar. UniEropa via detikTravel
Baca lebih lajut »