“Mengapa kamu begitu marah?” demikian pertanyaan ayah Olga, seorang warga Rusia yang tinggal di Ukraina, ketika invasi Rusia memasuki hari pertama. “Kami akan membom pangkalan militer kalian. Apa dampaknya buatmu?”
Pada minggu pertama invasi Rusia di Ukraina berlangsung, Olga M. menghabiskan waktunya dengan bersembunyi bersama putranya yang masih remaja di dalam sebuah tempat perlindungan di Kotsiubynske, sebuah daerah pinggiran kota Kyiv. Ketika serangan Rusia di Irpin, wilayah yang dekat dengan Kotsiubynske, semakin menjadi, Olga dan putranya melarikan diri dan tiba di Spanyol seminggu kemudian.
“Mengapa kamu begitu marah?” demikian pertanyaan ayahnya pada hari pertama. “Kami akan membom pangkalan militer kalian. Apa dampaknya buatmu?” Ayah Olga berasal dari Ukraina tetapi pindah ke Rusia pada pertengahan tahun 70-an, dan menikah dengan ibu Olga, yang merupakan warga negara Rusia.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Serangan Rusia ke Ukraina, Ini Usulan dari Klub Liga UkrainaMeski sudah ada klaim Moskwa akan mengurangi serangan militer, pada kenyataannya, Rusia masih menyerang kota Chernigiv
Baca lebih lajut »
Menhan Rusia Sergei Shoigu Muncul, Tujuan Operasi Militer Rusia ke Ukraina Tercapai - Tribunnews.comTujuan utama Rusia mendemiliterisasi dan mendenazify Ukraina. Tujuan berikutnya membebaskan wilayah Donbass dari serangan militer Kiev.
Baca lebih lajut »
Ngeri, Intelijen Ukraina Bongkar Data Ratusan Agen Spionase RusiaMata-mata Rusia tersebar di seluruh penjuru Eropa.
Baca lebih lajut »
Roman Abramovich Diduga Keracunan Setelah Pembicaraan Damai Rusia-UkrainaKelompok investigasi jurnalistik Bellingcat telah mengungkapkan bahwa beberapa negosiator dialog damai Rusia-Ukraina pada awal Maret diduga menderita keracunan.
Baca lebih lajut »
DJI Tiongkok Bantah Dronenya Digunakan Rusia untuk Perang UkrainaDJI, produsen drone atau pesawat nirawak Tiongkok telah membantah tuduhan bahwa militer Rusia yang menggunakan dronenya di Ukraina.
Baca lebih lajut »