Suara sumbang vaksin penyakit mulut dan kuku (PMK) masih berdengung kencang di Magetan. Desa Sombo, Poncol, salah satu wilayah yang warganya ramai-ramai menolak serum peningkat imunitas ternak itu.
”Ada 50-an warga yang menolak vaksinasi dosis kedua,” kata Supriyono, salah seorang perangkat Desa Sombo.
Supriyono tidak memungkiri puluhan warganya skeptis terhadap vaksin PMK. Ketidakpercayaan itu muncul usai penyuntikan dosis pertama beberapa waktu lalu. Ternak mereka disuntik vaksin. ”Mereka beralasan banyak ternak yang sakit setelah vaksin pertama, bahkan ada yang mati,” ungkapnya. Kabid Kesehatan Hewan Dinas Peternakan dan Perikanan Magetan Budi Nur Rochman mengungkapkan, warga dari tiga desa menolak vaksin dosis kedua. Bahkan beberapa dilakukan oleh perangkat desa.
Tenaga vaksinator yang terlanjur datang akhirnya balik kanan. Kondisi tersebut menghambat upaya percepatan vaksinasi PMK. ‘’Kata peternak, nafsu makan sapi berkurang setelah divaksin pertama. Akhirnya banyak yang enggan lanjut,’’ ujarnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Tuntut Kades Mundur, Warga Desa Air Mumu Kerinci Segel Kantor DesaRatusan warga Desa Air Mumu, Kecamatan Gunung Raya, Kabupaten Kerinci Jambi berunjukrasa menuntut Kades Air Mumu dicopot dari jabatannya. Aksi demo warga Desa Air Mumu ini berujung dengan penyegelan kantor desa.
Baca lebih lajut »
Kades di Magetan Cabuli Mahasiswi KKN, Warga Kediren Beramai-ramai Ajukan Mosi ke CamatSejak tiga hari terakhir jagad media sosial di Magetan tengah ramai memperbincangkan adanya dugaan pencabulan atau pemerkosaan yang dilakukan oleh DHS Kades
Baca lebih lajut »
Menko PMK: Optimalkan Pemanfaatan Dana Desa untuk Penanganan StuntingMenko PMK Muhadjir Effendy meminta pemerintah daerah untuk mengoptimalkan pemanfaatan dana desa untuk kegiatan penanganan stunting dan penghapusan kemiskinan ekstrem.
Baca lebih lajut »
Imbas Viral Kades di Magetan Cabuli Mahasiswi, Pihak Kampus Hentikan KKNViral kepala desa di Magetan mencabuli/memperkosa mahasiswi KKN. Imbas dari viralnya kasus itu, pihak kampus mencabut KKN di Desa Kediren, Lembeyan Magetan.
Baca lebih lajut »
Resahnya Warga Magetan Saat Kadesnya Viral Diduga Cabuli Mahasiswi KKNWarga Magetan resah dengan kabar di medsos, kadesnya diduga memerkosa mahasiswa KKN. Warga pun mendatangi Camat setempat.
Baca lebih lajut »
Kejar Target Pembuatan KIA, Disdukcapil Loteng Jemput Bola ke Desa-desaAnak-anak usia 0-16 tahun di Lombok Tengah terus disasar untuk mendapatkan kartu identitas anak (KIA). Tahun lalu, terealisasi sebesar 42 persen, dari target 40 persen.
Baca lebih lajut »