Polisi masih menyelidiki kasus bantuan pangan non-tunai (BPNT) dari pemerintah pusat yang kondisinya busuk. bantuanpangannontunai
jpnn.com, GARUT - Polisi masih menyelidiki terkait kasus bantuan pangan non-tunai dari pemerintah pusat yang kondisinya busuk saat diterima masyarakat di Desa Sukasenang, Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut. "Kasus bantuan BPNT itu masih kami dalami apakah ada dugaan tindak pidananya atau tidak," kata Kepala Satuan Reskrim Polres Garut AKP Maradona Armin Mappaseng kepada wartawan di Garut, Rabu .
Baca Juga: Kepolisian, lanjut dia, perlu menindaklanjuti lebih dalam lagi temuan barang pangan tersebut apakah semuanya busuk atau sebagian dan hanya terjadi di daerah itu saja. "Penyelidikan ini untuk mengetahui apakah semuanya busuk atau tidak, dan busuknya karena apa, kami dalami," kata Maradona yang juga Ketua Tim Satuan Tugas Pangan Kabupaten Gatut.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Aktivitas Warga Dibatasi demi Cegah Covid-19, Wali Kota Bengkulu Salurkan Bantuan PanganWali Kota Bengkulu Helmi Hasan meminta kepada seluruh camat di Kota Bengkulu untuk memastikan betul data warganya dengan detail untuk mendapatkan bantuan pangan dari pihak Pemkot Bengkulu nantinya.
Baca lebih lajut »
Tak Ingin Salah Sasaran, Pemkot Tangerang Masih Mendata Warga yang Akan Terima BantuanDia mengatakan proses pencocokan dilakukan dengan teliti agar bantuan yang disalurkan tidak salah sasaran.
Baca lebih lajut »
'Warga Kami Hanya Terima Bantuan Pemerintah Beras 5 kg'Sejumlah kepala lingkungan (Kepling) di Kota Medan mengaku merasa kebingungan atas banyaknya bantuan yang akan disalurkan pemerintah.
Baca lebih lajut »
1.200 Warga Tangerang Terima Bantuan dari PPI Curug |Republika OnlinePPI Curug prihatin pada kondisi warga terdampak Covid-19.
Baca lebih lajut »
Sebanyak 1.200 Warga Tangerang Terima Bantuan dari PPI CurugDirektur PPI Curug, Capt. Avirianto mengatakan dalam situasi Pandemi Covid 19 ini, banyak masyarakat terkena dampaknya. PPICurug
Baca lebih lajut »
Abaikan Physical Distancing, Ratusan Warga Berdempetan Antre Sembako di Lumbung Pangan JatimPanitia sudah meminta warga yang antre berdiri sambil menjaga jarak sesuai aturan, namun banyaknya pengantre membuat situasi tak sesuai harapan.
Baca lebih lajut »