Kelangkaan gas 3 kilogram di Tangerang memicu kepanikan warga. Warga menyerbu truk pengantar gas dan berebut tabung gas, terjadi keributan dan warga mengamuk karena merasa tidak adil dalam proses penjualan.
Pantauan VIVA di lokasi, sejumlah warga yang mayoritas ibu-ibu dan bapak-bapak ini saling berteriak karena kesal. Kekesalan mereka ini setelah sudah menunggu lama, bahkan rela mengikuti truk beberapa diantaranya mengamuk dengan membanting tabung gas kosong, setelah menganggap pihak agen tidak adil dalam proses penjualan tabung gas yang telah turun dari pihak distributor. 'Gak adil, harusnya dari pihak agen warung bisa ngatur proses penjualannya. Bisa ikutin antrian.
Saya sudah ngikutin truk ini (truk agen) sampai ke tiga titik di Tigaraksa, terus sudah antre, tapi malah yang dikasih ke warga yang mepet ke badan truk distribusi,' kata Mela (42), warga Desa Margasari, Kecamatan Tigaraksa, Tangerang. Bukan hanya itu, warga lainnya seperti Ronal (30) yang juga sudah antrian di depan warung agen pun mengamuk. Ia bahkan meneriaki warga yang tidak tertib dan memilih untuk mengepung badan truk. 'Jangan begitu, antri tolong! Jangan ngumpul di badan truk semua. Kita antri di sini dari pagi, jangan curang!,' teriaknya penuh kesal. Alhasil, kondisi tersebut membuat warga yang sudah antre dan mengikuti laju truk pun harus gagal mendapatkan gas 3 kilogram dan kembali dengan gas kosong. Sementara itu, pemilik warung agen, Ahong, mengaku kebingungan melihat warga yang tiba-tiba sudah mengepung badan truk. Bahkan, petugas pun sempat kesusahan untuk mengeluarkan gas. 'Saya cuma terima 70 tabung. Awalnya tertib, semua baris, cuma pas truk ini datang, gak tahu gimana, tiba-tiba badan truk dikepung, tadi sempat kesusahan juga buat keluarin tabungnya. Terus pas tabung gas sudah dikeluarin, yang ngepung ini berebutan,' ujarnya.Diketahui, kelangkaan gas 3 kilogram ini terjadi di sejumlah daerah. Bahkan untuk di Tangerang, gas bersubsidi itu tidak ada dipasaran sejak 1 Februari 2025.Guna optimalkan pendistribusian LPG 3 Kg atau LPG bersubsidi tetap sasaran, PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, mendata dan sosialisasi penggunaan LPG 3 kg
GAS KELANGKAAN TANGERANG WARGA KERIBUTAN PENJUALAN
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Tetangga Teriak Histeris saat Temukan Sandy Permana Tewas di Pinggir JalanPara tetangga dari Sandy Permana, berteriak histeris saat menemukan korban tergeletak bersimbah darah.
Baca lebih lajut »
Seragam Sekolah Anak Terendam Banjir, Warga Lampung Harapkan Bantuan PemdaWarga Bandar Lampung mengharapkan bantuan pemerintah, sebab banjir yang melanda wilayahnya sudah membuat warga sulit beraktivitas.
Baca lebih lajut »
Banjir Batang Merusak Rumah Warga dan Enam Jembatan, 500 Warga MengungsiBanjir terjadi setelah hujan lebat dan cukup lama mengguyur wilayah selatan Kabupaten Batang.
Baca lebih lajut »
Lebih Dari 70 Warga Rohingya Mendarat di Aceh, Awalnya Ditolak WargaSebuah perahu kayu membawa lebih dari 70 warga Rohingya mendarat di pantai Aceh, Indonesia pada Rabu (29/1/2025), namun awalnya mendapat penolakan dari warga setempat. Setelah berhasil bernegosiasi, mereka dievakuasi ke tempat penampungan sementara.
Baca lebih lajut »
Buntut Bentrokan Prajurit TNI dan Warga di Deli Serdang, Warga TraumaBentrokan anggota TNI dari Resimen Arhanud 2/SSM Bukit Barisan dengan warga di Deli Serdang tinggalkan kerusakan dan trauma warga.
Baca lebih lajut »
Warga Ukraina Dirampok Rp 3,4 M di Bali, Dubes Rapat dengan PolisiDubes Ukraina merespons kasus perampokan warga negara Ukraina oleh komplotan yang diduga warga negara Rusia.
Baca lebih lajut »