Perkembangan angka kesembuhan pasien terinfeksi corona baru (covid-19) di Sulawesi Utara, sangat menggembirakan. wargaSulutpatutbergembira
jpnn.com, SULAWESI UTARA - Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Sulawesi Utara, dr Steaven Dandel MPH mengatakan angka kesembuhan pasien terkonfirmasi positif virus corona di Sulut terus meningkat dan mencapai 68,3 persen. "Jumlah pasien yang telah dinyatakan sembuh sejak kasus positif pertama diumumkan sebanyak 2.325 orang," ujar dr Steaven di Manado, Kamis .
Baca Juga: Warga Kota Tomohon sebanyak 23 orang, Kota Bitung , Kota Kotamobagu dan Kabupaten Minahasa masing-masing dua orang, Kabupaten Minahasa Selatan dan Kota Manado . Sementara itu, jumlah suspect yang digugurkan statusnya , karena hasil pemeriksaan swabnya telah dua kali negatif, sebanyak 683 orang . Dia menambahkan, jumlah suspect yang sementara dirawat di rumah sakit 135 orang, dan probable sebanyak sembilan orang.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Satgas Klaim Angka Sembuh Corona RI Lampaui Rata-rata DuniaSatgas Covid-19 menyebut angka rata-rata kesembuhan virus corona di Indonesia mencapai 68,3 persen, sementara dunia 67,76 persen.
Baca lebih lajut »
Baru Sembuh dari COVID-19, Mendagri India Amit Shah Kembali Masuk RSMendagri India Amit Shah dilarikan ke rumah sakit beberapa hari setelah dinyatakan negatif COVID-19
Baca lebih lajut »
Pasien COVID-19 sembuh di Kota Sorong capai 223 orangJuru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Sorong Ruddy Rudolf Lakku di Sorong mengatakan sebanyak 32 pasien positif COVID-19 dinyatakan sembuh sehingga total pasien sembuh sebanyak 223 orang COVID19
Baca lebih lajut »
Pasien Covid-19 Sembuh di Kota Sorong Bertambah 32 Orang |Republika OnlineTotal pasien Covid-19 yang sembuh di Sorong, Papua Barat sebanyak 223 orang.
Baca lebih lajut »
Sempat Positif Covid, 7 Anggota DPRD Jabar Sembuh usai SwabTujuh anggota DPRD Jawa Barat sempat terinfeksi covid-19 yang membuat kantor DPRD ditutup selama 14 hari hingga 28 Agustus 2020.
Baca lebih lajut »