Warga Semarang digegerkan penemuan sesosok mayat bayi berjenis kelamin laki-laki di bawah jembatan Citarum, lokasinya di Kelurahan Sawah Besar, Semarang. Kejadian ini terjadi Jumat (9/6) siang.
Kasubnit Resmob Satreskrim Polrestabes Semarang Ipda Dimmas Prawira mengatakan, jenazah bayi ini ditemukan anak-anak yang sedang bermain di sekitar lokasi sekitar pukul 14.00 WIB. Kondisinya membengkak dan masih memiliki ari-ari.
“Usianya dilihat dari kondisi jenazah bayi itu masih ada ari-arinya kemungkinan baru dilahirkan,” ujar Dimmas. Menurutnya, saat pertama kali ditemukan bayi tersebut dalam kondisi terlilit kain dalam posisi terlentang. “Kalau dilihat dari kondisinya itu sudah agak lama jadi kemungkinan hanyut terbawa arus sungai,” sambungnya, dikutip detik.com.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
PT KAI Daop 4 Semarang Terapkan Face Recognition Boarding Gate di Stasiun Semarang TawangPT KAI Daop 4 Semarang terapkan Face Recognition Boarding Gate di Stasiun Semarang Tawang untuk mempermudah pelanggan.
Baca lebih lajut »
Sebulan Diterjang Rob, Warga Tambaklorok Semarang Mulai Alami Gatal-gatalSudah hampir sebulan lebih warga Tambaklorok, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), dilanda banjir rob.
Baca lebih lajut »
Ungkapkan Rasa Syukur, Relawan Pendukung Herviano Kembali Bantu Warga di SemarangMemanfaatkan keberkahan hari Jumat, relawan pendukung Mochamad Herviano, kembali turun ke tengah-tengah masyarakat untuk memberi bantuan. Seperti untuk karpet di mushola.
Baca lebih lajut »
Warga Semarang Beternak Nyamuk Wolbachia untuk Tangkal Demam BerdarahWarga Semarang Beternak Nyamuk Wolbachia untuk Tangkal Demam Berdarah TempoTekno
Baca lebih lajut »
5 Fakta Menarik Gedung Angker 51 Semarang yang Viral5 Fakta Menarik Gedung Angker 51 Semarang yang Viral trending
Baca lebih lajut »
Warga Desa Lingga Muaraenim Tutup Jalan Lintas Akibat Truk Batubara Tabrak Dua WargaInsiden tabrakan truk batubara dengan sepeda motor di Desa Lingga, Muaraenim, Sumatera Selatan, menyebabkan penutupan jalan dan kemacetan panjang selama 3 jam.
Baca lebih lajut »