Pada Sabtu petang, warga yang mengungsi mulai kembali ke rumah masing-masing.
REPUBLIKA.CO.ID, LAMPUNG SELATAN -- Warga Lampung kembali dikejutkan adanya peringatan potensi tsunami akibat gempa di Banten, Jumat malam . Warga berhamburan keluar rumah dan mengungsi ke tempat tinggi, termasuk Gunung Rajabasa, di Kecamatan Rajabasa, Kabupaten Lampung Selatan, Lampung.
“Malam itu, mendengar ada gempa dan tsunami warga langsung berhamburan keluar rumah dan mengungsi ke tempat tinggi. Ada yang ke Gunung Rajabasa, khawatir diterjang gelombang tsunami seperti akhir tahun lalu,” kata Weli , warga Desa Banding Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan kepada Republika.co.id, Sabtu .
Ia mengatakan, warga desa yang terdampak tsunami seperti Desa Kunjir, Desa Way Muli, dan desa-desa lainnya yang berada persis di bibir pantai perairan Selat Sunda masih belum pulih dari trauma hantaman tsunami pada 23 Desember 2019. “Mereka sangat takut sekali kalau terjadi lagi tsunami,” ujarnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Takut Tsunami, Warga Lampung masih Penuhi Jalanan
Baca lebih lajut »
Gempa Banten Sampai ke Lampung, Warga Lari ke Kantor GubernurWarga di kota Bandarlampung mengungsi ke kantor Gubernur dan Mapolda Lampung pascagempa 7,4 SR yang berpusat di Banten.
Baca lebih lajut »
Wakil Gubernur Lampung imbau warga tidak panikWakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim menghimbau warga yang mengungsi di kantor Pemerintah Provinsi Lampung dan tempat lainnya akibat gempa 7.4 skala liter ...
Baca lebih lajut »
Warga Pesisir Lampung Selatan Kembali ke RumahWarga panik dan langsung mengungsi setelah gempa yang melanda perairan Banten.
Baca lebih lajut »