Lagu dan tarian Sajojo serta Gemu Famire menjadi salah satu acara andalan Fashmob dalam kegiatan promosi Indonesia di luar negeri oleh ...
Warga Polandia dan turis mengikuti tarian Gemu Famire pada acara pembukaan Festival Kopi dan Budaya Indonesia yang diadakan di alun-alun Kota Krakow. Festival itu berlangsung selama dua hari .
Bahkan Deputi Walikota Krakow, Anna Korfel-Jasinska ikut menarikan gerakan Tarian Gemu Famire dengan lancar dan penuh semangat pada acara pembukaan Festival Kopi dan Budaya Indonesia yang di adakan alun-alun kota Krakow, selama dua hari Jumat dan Sabtu. Dubes Nining mengungkapkan juga keragaman budaya Indonesia adalah salah satu keunggulan Indonesia, dibandingkan negara-negara lainnya. Keragaman budaya tersebut dapat "dijual" dalam berbagai kesempatan promosi Indonesia di luar negeri.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Polandia Sebut Kopi Indonesia 'The Black Gold'Masyarakat dan turis di Kota Krakow Polandia rela antri demi menyeruput kopi.
Baca lebih lajut »
AS-Polandia Sepakati Lokasi Penempatan Pasukan Baru WashingtonMenteri Pertahanan Polandia, Mariusz Blaszczak mengatakan, Warsawa dan Washington telah menyepakati lokasi penempatan pasukan...
Baca lebih lajut »
Presiden Jerman Meminta Maaf Atas Kejahatan Nazi di PolandiaPresiden Jerman Frank-Walter Steinmeier meminta maaf kepada Polandia atas kejahatan Nazi di Polandia
Baca lebih lajut »
Rekreasi Jiwa di Nusa DuaWisata di Bali bukan hanya sekedar pesta atau belanja, karena di sini turis juga bisa ikut kegiatan mengenal tradisi.
Baca lebih lajut »
Jokowi: Tak Ada Toleransi Bagi Perusuh di PapuaJokowi meminta semua warga negara tanpa terkecuali harus dilindungi dan dijaga harkat dan martabatnya. Papua
Baca lebih lajut »
Bapenda Makassar Ajak Warga Ikut Awasi Pajak DaerahBadan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Makassar, mengajak warga untuk ikut berpartisipasi aktif mengawasi pungutan pajak yang dilakukan oleh wajib pungut pajak
Baca lebih lajut »