JPNN.com : Sejumlah warga Kabupaten Pemalang merasa senang dan mengapresiasi program perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dari Pemerintah Provinsi Jawa Te
jpnn.com, SEMARANG - Sejumlah warga Kabupaten Pemalang merasa senang dan mengapresiasi program perbaikan Rumah Tidak Layak Huni dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Sebab, tempat tinggalnya menjadi nyaman untuk dihuni.
Dengan begitu, rumahnya bisa dihuni dengan nyaman. Apalagi saat anak-anaknya berkumpul pada Lebaran nanti.
Nana Sudjana RTLH Rumah Semarang
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Seragam Sekolah Anak Terendam Banjir, Warga Lampung Harapkan Bantuan PemdaWarga Bandar Lampung mengharapkan bantuan pemerintah, sebab banjir yang melanda wilayahnya sudah membuat warga sulit beraktivitas.
Baca lebih lajut »
Banjir Batang Merusak Rumah Warga dan Enam Jembatan, 500 Warga MengungsiBanjir terjadi setelah hujan lebat dan cukup lama mengguyur wilayah selatan Kabupaten Batang.
Baca lebih lajut »
Lebih Dari 70 Warga Rohingya Mendarat di Aceh, Awalnya Ditolak WargaSebuah perahu kayu membawa lebih dari 70 warga Rohingya mendarat di pantai Aceh, Indonesia pada Rabu (29/1/2025), namun awalnya mendapat penolakan dari warga setempat. Setelah berhasil bernegosiasi, mereka dievakuasi ke tempat penampungan sementara.
Baca lebih lajut »
Buntut Bentrokan Prajurit TNI dan Warga di Deli Serdang, Warga TraumaBentrokan anggota TNI dari Resimen Arhanud 2/SSM Bukit Barisan dengan warga di Deli Serdang tinggalkan kerusakan dan trauma warga.
Baca lebih lajut »
Warga Ukraina Dirampok Rp 3,4 M di Bali, Dubes Rapat dengan PolisiDubes Ukraina merespons kasus perampokan warga negara Ukraina oleh komplotan yang diduga warga negara Rusia.
Baca lebih lajut »
Warga Mesir berunjuk rasa dekat Rafah tolak relokasi warga PalestinaRibuan orang berkumpul pada Jumat (31/1) di dekat perlintasan Rafah sisi Mesir, satu-satunya jalur yang menghubungkan Mesir dengan Jalur Gaza, untuk ...
Baca lebih lajut »