Amerika Serikat dinilai tetap akan mengabaikan hak-hak asasi masyarakat Palestina siapa pun yang menjabat sebagai presiden.
Bom yang diluncurkan dari jet tempur Israel tertangkap kamera sebelum menghantam sebuah bangunan di Ghobeiri, Beirut, Lebanon, 22 Oktober 2024.
Bagi korban perang Israel di Palestina dan Lebanon, tidak banyak yang bisa diharapkan dari Pilpres AS 2024. Gedung Putih dinilai tetap akan mengabaikan hak-hak asasi masyarakat Palestina, siapa pun yang menjabat. "Lebih dari setahun berlalu dan kami masih terjebak, tidak ada pekerjaan, tidak ada air, tidak ada tempat aman, tidak ada makanan. Kesedihan kami amat mendalam."
Perang Israel Di Palestina Israel Lebanon Warga Palestina Pilpres As Pilpres Amerika Serikat
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Solidaritas Seni untuk PalestinaSolidaritas seni untuk Palestina bersama warga Liogenteng menggelar aksi bela Palestina dengan melukis tembok
Baca lebih lajut »
Kepala Dewan Nasional Palestina Sebut Israel Bertujuan Usir Warga Palestina dari Tanah MerekaKepala Dewan Nasional Palestina mengatakan Israel yang sedang berlangsung di Gaza utara adalah perang yang bertujuan untuk mengusir warga Palestina dari tanah mereka.
Baca lebih lajut »
Ini Kata Warga Gaza, Tepi Barat, dan Lebanon soal Pilpres Amerika 2024, Pilih Trump atau Harris?Pilpres Amerika 2024 akan dihelat esok. Ini ungkapan hati dari warga Gaza, Tepi Barat, dan Lebanon yang terdampak serangan Israel soal agenda itu.
Baca lebih lajut »
Bak Warga Gaza, Kini Warga Lebanon Tinggal & Tidur di Tenda PengungsiWarga Lebanon mendirikan tenda pengungsian di sepanjang pantai Beirut untuk tempat tinggal selama konflik antara Hizbullah dan pasukan Israel.
Baca lebih lajut »
Warga Bangladesh Tewas dalam Serangan Udara di Lebanon, Warga Lain Sulit DipulangkanSeorang pekerja Bangladesh tewas dalam serangan udara di Lebanon. Sedangkan lainnya sulit dipulangkan karena serangan Israel kian intens.
Baca lebih lajut »
Uni Eropa Desak Penguatan Pasukan UNIFIL dan Tentara Lebanon di Tengah Serbuan Israel ke LebanonTentara Lebanon harus diperkuat, dan setelah gencatan senjata, mereka harus dikerahkan ke selatan, kata kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa
Baca lebih lajut »