Sepasang remaja digerebek sedang berduaan di sebuah bangunan kosong di Ngawi. Setelah diperiksa oleh warga, ternyata keduanya sama-sama laki-laki. via detik_jatim
Perekam video lantas bertanya, mana orang satunya? Kamera kemudian tertuju kepada seseorang berjilbab memakai jaket hijau sedang jongkok. Warga pun curiga dengan perawakannya hingga memaksanya membuka kerudung yang dirangkap jaket. Ternyata dia juga seorang laki-laki.Dalam obrolan sepintas, perekam video menyebut pria berjilbab memakai jaket hijau yang sedang jongkok itu adalah warga Kecamatan Sine. Sedangkan pasangannya adalah warga Kecamatan Karanganyar.
"Kami telah selidiki video viral lokasi di bangunan kosong bekas kantor proyek tol waskita di mana pasangan ditemukan berduaan tengah malam," ujar Wakapolres Ngawi Kompol Haryanto kepadaPasangan dua remaja pria itu, kata Haryanto telah dimintai keterangan oleh tim Unit PPA Satreskrim Polres Ngawi. Keduanya diketahui merupakan pelajar SMP.
"Keduanya pelajar SMP dan sudah kita minyak keterangan. Inisial C yang pria berjilbab dan D pasangannya," tandas Haryanto.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Puluhan Warga di Mataram Diduga Keracunan Massal Setelah Makan Nasi Bungkus |Republika OnlinePolisi menyelidiki penyebab puluhan warga yang diduga keracunan.
Baca lebih lajut »
Viral, Warga Jeneponto Palak Warga Makassar di Depan Pelabuhan MakassarTim Intelkam bersama Tim Respon Cepat Polres Pelabuhan Makassar berhasil menangkap dua preman pemalakan berkedok juru parkir di depan Pelabuhan Makassar.
Baca lebih lajut »
Pemuda Lumpuh Usai Kecelakaan Dapat Bantuan PengobatanSeorang pemuda warga Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, tidak bisa berjalan setelah mengalami kecelakaan enam bulan lalu.
Baca lebih lajut »
Sempat Jalani Perawatan, Pemerkosa Anak di Bantul Meninggal Usai Dihajar WargaTerduga pemerkosa anak di Banguntapan, Kabupaten Bantul, meninggal dunia setelah dihajar warga.
Baca lebih lajut »
Data Tahun Lalu, 44 Desa di Ngawi Rawan Kekeringan EkstremMusim kemarau tiba, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ngawi memetakan wilayah rawan kekeringan ekstrem. Perangkat daerah itu meyakini jumlahnya turun dibandingkan tahun lalu.
Baca lebih lajut »