MALANG, BALI EXPRESS -Warga Malang tunjukkan sikap tegas. Tokoh tukang hasut yang tujuannya merusak Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) harus dilawan.
Buktinya, Juru bicara Presidium Alumni 212 Habib Haikal Hassan yang datang ke Malang untuk memberikan ceramah jadi korban. Habib Haikal Hassan yang menjabat di Habib Rizieq Shibab atau HRS Center, namun tidak mengaku menjadi bagian dari Ormas Front Pembeka Islan ini, langsung diusir warga dari Malang.
Habib Haikal Hassan adalah pedakwah yang khas dengan logat Betawinya. Menurut rencana pria dengan nama lengkap Ahmad Haikal bin Hassan bin Umar bin Salim bin Ali bin Syekh Ali bin Abdullah Baras ini, sedianya akan menberikan ceranah, Minggu di Malang. Namun warga Malang tak sudi dengan kehadiran pria yang selalu tampil dengan topi khasnya ini. Mereka tak mau toleransi umat beragama yang sudah terjalin baik di Malang akan rusak.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Warga Serbu Minyak Goreng Rp 14.000 per Liter, Disperindag Sidak agar Warga Tak 'Panic Buying'Penjaga minimarket mengungkapkan stok minyak goreng tersebut diserbu warga pada Rabu (19/1/2022) kemarin, saat kebijakan minyak goreng satu harga diberlakukan.
Baca lebih lajut »
Tekan Penularan Klaster Sekolah di Kota Malang, Pemkot Lakukan Cara Begini!Munculnya kasus positif Covid-19 di sekolah juga mendapat respons Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang Suwarjana. Bersama Dinas Kesehatan Kota Malang dia melakukan sidak ke sekolah-sekolah untuk melakukan swab antigen secara acak terhadap warga sekolah yang dikunjungi. Simak Berita Ter
Baca lebih lajut »
Alami Gagal Paru-Paru Bayi Malang Yang Dibuang Orangtua Kandungnya meninggal DuniaBayi perempuan yang beberapa hari lalu ditemukan di teras rumah salah seorang warga di depan panti asuhan Pondok Yatim, akhirnya meninggal dunia pada
Baca lebih lajut »
Marinir Tanam 10 Ribu Pohon untuk Selamatkan Hutan Lindung Malang SelatanKomitmen marinir Purboyo kepada hutan lindung termasuk dengan membawa satwa sendiri saat jungle survival.
Baca lebih lajut »
Muncul Klaster Sekolah, PTM 100 Persen di Kota Malang Tetap BerlangsungPemkot Malang tetap menerapkan pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen. Meski ada kenaikan kasus positif COVID-19 di MAN 2 Kota Malang.
Baca lebih lajut »