Warga Kelurahan Kuripan di Bandar Lampung mengeluh soal bantuan pascabanjir yang tidak merata. Mereka merasa seperti 'anak tiri' karena bantuan hanya terfokus di wilayah lain, padahal mereka juga mengalami dampak banjir yang sama.
Selasa, 21 Januari 2025 pukul 20:11 WIB, warga Kelurahan Kuripan, Kecamatan Teluk Betung Barat, Kota Bandar Lampung mengeluhkan bantuan pascabanjir yang tidak merata. Mereka merasa seperti 'anak tiri'. Warga RT 1 Lingkungan 3, Rita (52) mengaku baru mendapat bantuan berupa nasi bungkus di hari pertama. Ia merasa heran kenapa belum mendapat bantuan lainnya. 'Baru sekali itu di hari pertama doang, gak ngerti saya juga kenapa bantuannya gak sampai ke sini.
Padahal kita sama-sama kerendam banjir,' kata Rita, Selasa (21/1/2025). Rita menduga minimnya bantuan ke wilayahnya karena tidak ada posko bantuan. Untuk diketahui, posko bantuan yang didirikan hanya terdapat di Kelurahan Pesawahan, Kecamatan Teluk Betung Selatan. 'Tempat kita ini kan cuma dipisahkan jembatan aja. Di sini nggak ada posko, terus bantuan itu ke sana semua. Jangan kaya gitu dong, kita seperti dianaktirikan, sedangkan kita juga merasakan banjir. Jadi kita gak pernah dapet, walaupun beda kecamatan kami tolong jangan dibeginikan,' tutur Rita. Ia menceritakan banjir yang melanda berakibat banyaknya perabotan rumah tangga yang rusak. Selain itu, banyak anak-anak terpaksa izin sekolah karena tidak mempunyai seragam. 'Ya pasti rusak semuanya, baju-baju, perabotan. Anak-anak juga nggak sekolah karena nggak ada seragam. Karena gak ada bantuan, terpaksa kami memenuhi kebutuhan hidup pakai uang sendiri-sendiri, pakai tabungan yang ada aja,' ujar Rita. Curahan hati serupa dituturkan warga lainnya, Novi. Ia berharap pemerintah bisa membagi secara rata bantuan yang ada. 'Kalau kasih bantuan harus rata. Jadi kami nggak ngerasa kaya anak tiri. Tolong dilihat ditinjau juga warga-warga kami di sini, ya kami minta bantu, kita juga terdampak,' tutupnya
BANJIR BANDAR LAMPUNG PELAKSANAAN BANTUAN Keadilan
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Seragam Sekolah Anak Terendam Banjir, Warga Lampung Harapkan Bantuan PemdaWarga Bandar Lampung mengharapkan bantuan pemerintah, sebab banjir yang melanda wilayahnya sudah membuat warga sulit beraktivitas.
Baca lebih lajut »
Lokasi Wisata Satwa Lembah Hijau Bandar Lampung Ramai di Kunjungi WargaLokasi wisata satwa Lembah Hijau di Bandar Lampung ramai dikunjungi warga selama libur tahun baru. Pengunjung dapat menikmati beragam satwa, suasana pepohonan hijau, dan berinteraksi dengan gajah Lampung. Meskipun jumlah pengunjung masih menurun dibandingkan sebelum pandemi, peningkatan terlihat dengan bantuan peran tol Sumatera.
Baca lebih lajut »
Asinnya Ikan Teri Jadi Sumber Rezeki Warga Pulau Pasaran Bandar LampungPotensi ikan teri di Pulau Pasaran Bandar Lampung menjadi berkah tersendiri bagi warga lokal.
Baca lebih lajut »
Banjir Bandang Menyerang Bandar Lampung, Satu Warga HilangHujan deras mengguyur Bandar Lampung pada Jumat sore menyebabkan banjir di 17 lokasi. Satu warga dilaporkan hilang akibat terseret arus. Titik terparah tercatat di Waylunik dan Jalan RE Martadinata. BPBD Lampung terus melakukan evakuasi dan pencarian terhadap warga hilang.
Baca lebih lajut »
Banjir di Bandar Lampung: 1 Warga Tewas, Satu Hilang saat Hujan DerasBanjir di Kota Bandar Lampung, Provinsi Lampung, pada Jumat, 17 Januari 2025, pukul 16.00 WIB, mengakibatkan satu warga tewas dan satu lainnya dilaporkan hilang.
Baca lebih lajut »
Banjir Besar Menerjang Kota Bandar Lampung, Satu Warga HilangHujan deras yang mengguyur Kota Bandar Lampung menyebabkan banjir besar dengan ketinggian air mencapai pinggang orang dewasa. Banjir menghanyutkan sejumlah kendaraan dan infrastruktur, serta menyebabkan satu warga hilang. BPBD melakukan penanganan dan mengimbau warga untuk tetap waspada dan melaporkan kondisi darurat.
Baca lebih lajut »