Warga Kota Batu Terjaring Kasus Jual Beli Bayi Rp 19 Juta

News Berita

Warga Kota Batu Terjaring Kasus Jual Beli Bayi Rp 19 Juta
Jual Beli BayiAdopsiSindikat
  • 📰 hariankompas
  • ⏱ Reading Time:
  • 110 sec. here
  • 8 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 64%
  • Publisher: 70%

Seorang warga Kota Batu, Jawa Timur, terjaring kasus jual beli bayi seharga Rp 19 juta setelah mengadopsi bayi berumur satu pekan melalui media sosial. Polisi mengungkapkan bayi tersebut diduga didapat dari sindikat jual beli bayi.

Seorang warga Kota Batu, Jawa Timur, diketahui mengadopsi bayi berumur satu pekan melalui media sosial. Namun, bayi ini diduga didapat tidak melalui prosedur yang benar, melainkan dari sindikat jual beli bayi seharga Rp 19 juta.

AS pun menjadi salah satu tersangka yang diringkus Kepolisian Resor Batu. Selain DFS dan AS, polisi meringkus AI dan MK , warga Waru, Sidoarjo; lalu RS , warga Nganjuk; dan KK asal Jakarta Utara.DFS warga Batu yang membeli anak seharga Rp 19 juta dihadirkan dalam rilis di Polres Batu, Jawa Timur, Jumat sore.

Pelaku, kata Dadang, telah lima kali melakukan aksi serupa di Bali, Lumajang, Waru , Batu, dan salah satu daerah di Jawa Barat. Untuk sesosok bayi lak-laki dihargai Rp 19 juta, sedangkan bayi perempuan Rp 18 juta.“Aturan hukum mengadopsi sebenarnya adalah hal yang baik, tujuannya ambil alih perawatan anak karena orangtua kandung secara finansial tidak bisa merawat. Namun, ada aturannya. Hal baik harus dilakukan dengan cara yang benar,” tuturnya.

Bayi itu lalu dirawat. Hingga Selasa, 31 Desember 2024, bayi dinyatakan dalam kondisi sehat dan diserahkan ke pihak berwenang dalam hal ini Dinas Sosial Kota Batu. Polisi masih mengecek keaslian dokumen karena tidak ada stempel dan lainnya. Hal ini dinilai penting untuk menelisik lebih jauh bagaimana bayi tersebut diperoleh KK, lalu dijual secara ilegal.

Nah, segepok aturan mengawal tindakan adopsi. Selain tanpa mahar, mengadopsi anak secara legal penting untuk menjamin masa depan sang anak. Oleh karena itu, adopsilah anak sesuai ketentuan yang ada. Bayi berjenis kelamin laki-laki yang dibeli oleh DFS berumur 7 hari. Ibu kandung bayi diduga merupakan salah satu warga Jakarta. DFS membelinya seharga Rp 19 juta dari AS yang dia kenal di grup Facebook dengan nama akun Adopter Bayi dan Bumil.

“Dia melakukan hal itu lantara tergiur keuntungan,” ujar Wakil Kepala Polres Batu Komisaris Danang Yudanto. Menurut Dadang, para pelaku tergabung dalam grup media sosial yang sama, sedangkan transaksi dilakukan di lokasi yang mereka sepakati dengan pembeli. Arifian Juwari dari Rumah Sakit Bhayangkara Hasta Brata Batu, membenarkan, pihaknya menerima penyerahan bayi laki-laki dengan berat badan 2.815 gram dan panjang 48 sentimeter. “Saat diserahkan, bayi diperkirakan berusia sekitar 7 hari. Ketika datang di rumah sakit, bayi dalam kondisi cukup lemah dan berwarna kekuningan,” katanya.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

hariankompas /  🏆 8. in İD

Jual Beli Bayi Adopsi Sindikat Hukum Sosial

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Kota di Jepang Cari Wali Kota Baru dengan Aplikasi Lowongan Kerja, Warga Biasa Bisa DaftarKota di Jepang Cari Wali Kota Baru dengan Aplikasi Lowongan Kerja, Warga Biasa Bisa DaftarShuhei Azuma, Wali Kota Shijonawate di Prefektur Osaka membuka peluang bagi masyarakat umum untuk menjadi penggantinya melalui platform pencarian kerja, En Japan.
Baca lebih lajut »

Kota-Kota Ibu Kota Indonesia Sebelum JakartaKota-Kota Ibu Kota Indonesia Sebelum JakartaArtikel ini membahas tentang kota-kota yang pernah menjadi ibu kota Indonesia sebelum Jakarta.
Baca lebih lajut »

Potret Listrik Satu Negara Mati Total, Warga Kembali ke 'Zaman Batu'Potret Listrik Satu Negara Mati Total, Warga Kembali ke 'Zaman Batu'Kuba kembali dilanda pemadaman listrik nasional setelah jaringan listrik di pulau itu mati total.
Baca lebih lajut »

Longsoran Batu Raksasa Menutup Jalan, Aktivitas Warga Dua Desa di Nganjuk TergangguLongsoran Batu Raksasa Menutup Jalan, Aktivitas Warga Dua Desa di Nganjuk TergangguBerita Longsoran Batu Raksasa Menutup Jalan, Aktivitas Warga Dua Desa di Nganjuk Terganggu terbaru hari ini 2024-12-07 13:14:48 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »

Aksi Dramatis Prajurit TNI Evakuasi Tubuh Warga Tertimpa Batu Raksasa Berbobot 1 TonAksi Dramatis Prajurit TNI Evakuasi Tubuh Warga Tertimpa Batu Raksasa Berbobot 1 TonBatu besar itu jatuh dari ketinggian 50 meter.
Baca lebih lajut »

Tembok SPBU Roboh, Warga Pancur Batu jadi KorbanTembok SPBU Roboh, Warga Pancur Batu jadi KorbanTembok SPBU di Jalan Karya, Kabupaten Deli Serdang roboh pada Selasa (17/12/2024) menyebabkan dua warga menjadi korban. Salah satu warga mengungkapkan tembok tersebut sudah miring selama sebulan dan telah dilaporkan ke kantor desa namun tidak ditindaklanjuti.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-13 14:22:05