SIDOARJO - Ratusan warga menggelar demo di depan Balai Desa Kemangsen, Kecamatan Balongbendo, Rabu (22/2) pagi. Warga meminta Kepala Desa Kemangsen agar bertanggungjawab atas aktivitas pengurukan lahan perumahan.
MENUNTUT: Warga saat menggelar demo di depan Balai Desa Kemangsen, Kecamatan Balongebendo. – Ratusan warga menggelar demo di depan Balai Desa Kemangsen, Kecamatan Balongbendo, Rabu pagi. Warga meminta Kepala Desa Kemangsen agar bertanggungjawab atas aktivitas pengurukan lahan perumahan.
Kelimanya dituntut ganti rugi sebesar Rp 116 juta dan immaterial sebesar Rp 100 miliar. Hal itu membuat kelimanya keberatan. “Kan kami bergerak atas nama masyakarat. Kok kami dibidik? Kami saat itu hanya minta agar sosialisasi terlebih dahulu,” imbuhnya. Kuasa Hukum PT Panca Graha Indonesia, Yuyun Pramesti mengatakan, tuntutan dari warga itu sudah disampaikan saat mediasi dengan DPRD Sidoarjo. Pihaknya hanya bisa mengabulkan sebagian tuntutan tersebut dan akan disampaikan dalam pertemuan selanjutnya.
Ketua RT 06/RW 02 Desa Kemangsen, Suiswanto mengatakan, sebenarnya warga tak keberatan dengan kegiatan pengurukan itu. Hanya saja, warga meminta pihak pengembang, PT Panca Graha Indonesia agar disosialisaikan lebih dahulu. Kepala Desa Kemangsen Abdul Rouf mengaku, jika pihak pengembang merasa sudah sosialisasi terhadap warga yang terdampak. Termasuk kepada warga yang berada di kampung pot. “Saya tahu karena ada tembusan,” katanya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Warga 2 Kelurahan di Bima Bentrok, 1 Polisi Terluka, Rumah Warga RusakWarga Kelurahan Penatoi dan Penaraga, Kota Bima, terlibat bentrok pada Selasa (21/2/2023). Sejumlah rumah warga rusak
Baca lebih lajut »
Diduga Terpapar Difteri, 7 Warga Garut Meninggal DuniaBerdasar analisa sementara, 7 warga yang meninggal sempat berkontak erat dengan warga yang terkena difteri.
Baca lebih lajut »
Warga Perumahan Dinar Indah Semarang Enggan Direlokasi Meski Jadi Langganan Banjir: Kami Bukan Warga Bantaran SungaiWarga Perumahan Dinar Indah menyatakan, mereka ingin direlokasi ke lahan milik pengembang PT Asri Sejati, belum diketahui keberadaannya.
Baca lebih lajut »
Bangun 31 Jembatan, Minta Warga Turut Jaga DASSekadar diketahui, sepanjang tahun 2022 lalu Pemkab telah menuntaskan pembangunan 26 jembatan di sejumlah wilayah di Banyuwangi.
Baca lebih lajut »
Akses Ditutup Beton, Warga Gang Besan Serpong Gelar Doa Bersama Minta Jalan DibukaPuluhan warga Gang Besan Kampung Cicentang, Rawa Buntu, Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel) menggelar doa dan dzikir bersama, Senin (20.02.23) malam. Dalam kegiatan...
Baca lebih lajut »
Menolak Direlokasi ke Rumah Susun, Warga Dinar Indah Semarang Minta Direlokasi ke Blok 2RADARSEMARANG.ID, Semarang – Banjir masih terus menghantui warga Perumahan Dinar Indah Blok 7 RT 06 RW 26, Kelurahan Meteseh, Kecamatan Tembalang. Warga pun diminta bersedia direlokasi ke rumah susun (rusun) yang akan dipersiapkan Pemkot Semarang. Warga sendiri menolak direlokasi ke rusun. Mereka mi
Baca lebih lajut »