Warga Kelas Menengah Tiongkok Berencana 'Melarikan Diri' ke Luar Negeri Imbas Aturan Ketat COVID-19 Internasional
Dunia Pandemi Virus Corona WowKeren - Pembatasan ketat untuk melawan pandemi COVID-19 di Tiongkok membuat sejumlah warga merasa tertekan dan bahkan ingin"melarikan diri". Salah satunya adalah Alan Li yang tidak bisa membayangkan masa depan keluarganya di Tiongkok usai aturan keras COVID-19 menghancurkan bisnisnya hingga menjungkirbalikkan pendidikan putranya.
Li frustrasi karena sekolah bilingual putranya yang mahal sebagian besar menerapkan pembelajaran online selama dua tahun. Ia juga cemas tentang cara Beijing memperketat pengawasan kurikulum.Adapun Li yang cukup kaya mampu mengambil keuntungan dari skema investasi Eropa dan memberikannya tempat tinggal di Budapest."Banyak orang tahu bahwa jika mereka menjual semua aset mereka, mereka bisa 'berbaring datar' di negara Eropa," tuturnya.
Tetapi karena semakin banyak orang mempertimbangkan cara untuk pergi, Beijing telah menggandakan kebijakan keluar yang ketat untuk warga negara Tiongkok. Semua perjalanan"yang tidak perlu" ke luar negeri telah dilarang. Perpanjangan paspor telah dihentikan, dengan pihak berwenang menyalahkan risiko COVID-19 dibawa ke negara itu.
WowKeren - Pembatasan ketat untuk melawan pandemi COVID-19 di Tiongkok membuat sejumlah warga merasa tertekan dan bahkan ingin"melarikan diri". Salah satunya adalah Alan Li yang tidak bisa membayangkan masa depan keluarganya di Tiongkok usai aturan keras COVID-19 menghancurkan bisnisnya hingga menjungkirbalikkan pendidikan putranya.
Li frustrasi karena sekolah bilingual putranya yang mahal sebagian besar menerapkan pembelajaran online selama dua tahun. Ia juga cemas tentang cara Beijing memperketat pengawasan kurikulum.Adapun Li yang cukup kaya mampu mengambil keuntungan dari skema investasi Eropa dan memberikannya tempat tinggal di Budapest."Banyak orang tahu bahwa jika mereka menjual semua aset mereka, mereka bisa 'berbaring datar' di negara Eropa," tuturnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Lifter Putri Jawa Timur Juara Dunia Remaja Kelas 49 KilogramLuluk Diana Tri Wijayana, lifter muda asal Jawa Timur, menjadi juara dunia remaja baru di kelas 49 kg. Prestasi itu memotivasinya untuk bisa tampil di Olimpiade. Olahraga AdadiKompas
Baca lebih lajut »
Pesantren Khilafatul Muslimin di Bekasi Gratis, Tanpa Kelas, dan Paling TuaSalah satu lembaga pendidikan milik pemimpin Khilafatul Muslimin Abdul Qadir Hasan Baraja adalah Pesantren Ukhuwwah Islamiyyah, di Pekayon, Bekasi, Jawa Barat. TempoMetro
Baca lebih lajut »
Uji Coba Penerapan Kelas Standar Rawat Inap DimatangkanPenerapan kebijakan kelas rawat inap standar harus memastikan kesiapan rumah sakit. Aturan teknis yang mendukung penerapan kebijakan itu pun perlu diperjelas, terutama terkait biaya iuran dan tarif klaim pelayanan. Kesehatan AdadiKompas
Baca lebih lajut »
Momen Kocak Siswa SD saat Maju ke depan Kelas, 'Salting' Dipandangi Bu Guru | merdeka.comMomen Kocak Siswa SD saat Maju ke depan Kelas, 'Salting' Dipandangi Bu Guru
Baca lebih lajut »
Turun Kelas, Atelt Temanggung Dinda Putri Lestari Justru Raih Perunggu di SEA GamesRADARSEMARANG.ID, Temanggung – Dinda Putri Lestari mendapatkan penghargaan dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Temanggung. Atlet taekwondo ini berhasil meraih medali perunggu di ajang SEA Games 2022 di Vietnam. Perempuan berusia 21 tahun ini mengaku, memang tidak mudah untuk meraih prestasi di SEA Games. Namun dengan semangat dan latihan selama lebih dari setahun, ia […]
Baca lebih lajut »