Bupati Karanganyar penyaluran sejumlah bantuan sosial dari pemerintah ada yang tidak tepat sasaran. Pasalnya ia masih menemuka data warga kaya yang sudah dicoret namun masih terdaftar sebagai penerima bantuan.
Akibat data tak berubah, Juliyatmono mengungkapkan beberapa penerima bantuan tak tepat sasaran. Belum sinkronnya data inilah yang membuat Pemkab Karanganyar memilih menunda penyaluran bantuan tunai Sapu Jagat. Pemkab takut bantuan tersebut salah sasaran.
Juliyatmono mengaku berulang kali menemui data warga miskin calon penerima bantuan pemerintah muncul. Padahal data tersebut diyakininya sudah dikeluarkan dari daftar penerima bantuan. Ia juga mengungkapkan data calon penerima bantuan tunai Sapu Jagat belum selesai dihimpun. Itulah sebabnya dana Rp4,5 miliar belum dicairkan.“Nanti data calon penerima dari saya. Sekarang belum selesai dihimpun,” kata Juliyatmono.
Sebagai informasi, Pemkab Karanganyar berencana menyalurkan bantuan tunai Sapu Jagat kepada warga yang sama sekali belum menerima bantuan serupa. Dana bantuan diambil dari sumber pembiayaan yang ditetapkan di APBD Perubahan 2022 dengan didasari Peraturan Menteri Keuangan Nomor 134/PMK.07/2022 tentang Belanja Wajib dalam Rangka Penanganan Dampak Inflasi Tahun Anggaran 2022.
Calon penerima bantuan ini adalah warga yang terdata miskin ekstrem. Berdasarkan pendataan dari pemerintah pusat, jumlahnya 122.141 jiwa. Data tersebut masih dikroscek kebenarannya melaluiBantuan tunai Sapu Jagad ini rencananya disalurkan melalui Dinas Sosial , Dinas Perdagangan dan Tenaga Kerja , serta Dinas Perhubungan .Ketua DPRD Karanganyar, Bagus Selo, sempat mendesak Pemkab segera mencairkan bantuan tunai Sapu Jagat untuk menekan inflasi. “Secepatnya saja disalurkan. Dana sudah tersedia.
, Anda bisa menikmati berita yang lebih mendalam dan bebas dari iklan dan berkesempatan mendapatkan hadiah utama mobil Daihatsu Rocky, sepeda motor NMax, dan hadiah menarik lainnya. Daftar Espos Plus
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kasus Mardani Maming Akan Segera DisidangkanMardani kini tinggal menunggu waktu untuk diadili. Penanggung jawab penahanan Mardani kini menjadi kewenangan pengadilan. mediaindonesia referensibangsa Mardanimaming Sumber:
Baca lebih lajut »
Foto : KPK Kembali Periksa Bupati Mimika Terkait Korupsi Pembangunan Gereja di Papua | merdeka.comKPK Kembali Periksa Bupati Mimika Terkait Korupsi Pembangunan Gereja di Papua. Bupati Mimika Eltinus Omaleng merupakan tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan barang dan jasa terkait pendirian Gereja Kingmi Mile 32.,KPK,Kasus Korupsi Bupati Mimika,Viral Hari Ini,Jakarta
Baca lebih lajut »
Sukarela Beri Lahan Menara BTS, Bupati Ende: Warga Senang DigitalisasiPembangunan menara telekomunikasi berupa tower base transceiver station (BTS) menjadi pilihan lantaran kondisi topografi Ende.
Baca lebih lajut »
Geledah 14 Tempat Terkait Kasus Bupati Bangkalan, KPK Sita Berkas PentingAli mengatakan sejumlah barang bukti itu mampu mengungkap keterlibatan para pihak di kasus dugaan korupsi Bupati Bangkalan Abdul Latif Amin Imron.
Baca lebih lajut »
Geledah Rumah Bupati Bangkalan, KPK Sita Dokumen dan Bukti ElektronikKPK menggeledah 14 lokasi dalam kasus dugaan suap Bupati Bangkalan, Abdul Latif Amin, dan menemukan sejumlah barang bukti untuk investigasi lebih lanjut. TempoNasional
Baca lebih lajut »
Percetakan di Belakang Rumdin Bupati Sukoharjo Produksi Rp800 Juta Uang PalsuPercetakan CV Dilla Offset di Kampung Larangan RT 001/RW 002, Gayam, Sukoharjo, menghasilkan Rp800 juta uang palsu siap edar.
Baca lebih lajut »