Warga Kampung Bayam Belum Mau Direlokasi Karena Masalah Jarak, Heru Budi Minta Camat Selesaikan

Indonesia Berita Berita

Warga Kampung Bayam Belum Mau Direlokasi Karena Masalah Jarak, Heru Budi Minta Camat Selesaikan
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 suaradotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 32 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 16%
  • Publisher: 53%

"Kan kemarin sudah ke lapangan dengan mereka. Minta di rumah susun Tanah Pasir," ujar Heru.

Heru mengatakan, warga sudah diminta untuk survei Rusunawa di Marunda dan Nagrak, Jakarta Utara sebagai tempat tinggal sementara. Namun, mereka tak mau lantaran masalah jarak yang jauh.

"Kan kemarin sudah ke lapangan dengan mereka. Minta di rumah susun Tanah Pasir," ujar Heru di Balai Kota DKI Jakarta, Senin .Untuk itu, Heru meminta Camat Tanjung Priok segera memastikan kapasitas Rusun Pasir Tinggi untuk bisa segera dihuni.Sebelumnya, warga Kampung Bayam, Jakarta Utara yang masih bertahan di tenda bersedia untuk direlokasi ke Rumah Susun Sederhana Sewa atau Rusunawa. Namun, syaratnya Rusunawa yang ditempati lokasinya tak boleh jauh dari tenda warga saat ini.

"Ya mungkin agak dekat ya . mudah-mudahan bersedia. Cari solusi terbaik lah, jangan ada keributan, kericuhan," katanya.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

suaradotcom /  🏆 28. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Pj Gubernur DKI Jakarta Sebut Warga Kampung Susun Bayam Minta Tinggal di Rusun Tanah PasirPj Gubernur DKI Jakarta Sebut Warga Kampung Susun Bayam Minta Tinggal di Rusun Tanah PasirPenjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengungkapkan, warga Kampung Susun Bayam siap direlokasi asal dapat menghuni Rusunawa Tanah Pasir, Jakarta Utara.
Baca lebih lajut »

Alasan Warga Kampung Bayam Menolak Direlokasi ke Rusun Nagrak dan Tetap di Sekitar JISAlasan Warga Kampung Bayam Menolak Direlokasi ke Rusun Nagrak dan Tetap di Sekitar JISWarga sebelumnya telah survei ke Rusun Nagrak dan mengeluhkan akses yang jauh dan sulit, terutama untuk anak sekolah. Hal ini membuat warga tak sanggup.
Baca lebih lajut »

Menteri Bahlil Pastikan Warga Rempang Dapat Uang Tunggu hingga Biaya Hidup Selama Geser KampungMenteri Bahlil Pastikan Warga Rempang Dapat Uang Tunggu hingga Biaya Hidup Selama Geser KampungMenteri Investasi RI Bahlil Lahadalia menyebutkan rincian biaya yang akan diberikan pemerintah untuk warga Rempang yang geser kampung.
Baca lebih lajut »

Ajak Warga Kampung Bayam Survei Lokasi Hunian, Langkah Humanis Pemprov DKI Didukung PengamatAjak Warga Kampung Bayam Survei Lokasi Hunian, Langkah Humanis Pemprov DKI Didukung PengamatTerdapat 19 Kepala Keluarga (KK) yang bakal dipindah ke rusun.
Baca lebih lajut »

Tak Terima Direlokasi, Puluhan Warga Rempang Minta Perlindungan HukumTak Terima Direlokasi, Puluhan Warga Rempang Minta Perlindungan HukumTak terima direlokasi dari kampung halaman di Pulau Rempang. Kini puluhan warga Rempang minta perlindungan hukum. Hal itu terlihat dari pantauan tvOnenews, saat
Baca lebih lajut »

Banjir Terparah Hingga 3 Kali dalam Setahun Terakhir, Warga Sembakung Minta DirelokasiBanjir Terparah Hingga 3 Kali dalam Setahun Terakhir, Warga Sembakung Minta DirelokasiWarga di Sembakung meminta untuk segera direlokasi karena telah bertahun-tahun warga dilanda banjir, bahkan semenjak setahun terakir menjadi yang terparah.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-27 18:35:06