Pihak berwenang di Jepang mendesak warga untuk menghindari penimbunan barang kebutuhan setelah muncul peringatan terjadinya gempa besar.
Para pelanggan berjalan melewati pintu masuk sebuah supermarket dengan papan bertuliskan laporan media terkait gempa bumi menyebabkan beberapa produk kehabisan stok dan kemungkinan akan ada pembatasan penjualan dan air minum dalam kemasan dijatah, dengan batas satu kotak per pelanggan di distrik Sumida, Tokyo, pada tanggal 10 Agustus 2024.
Dalam peringatan pertamanya pada Kamis , badan cuaca Jepang mengatakan, gempa bumi besar kemungkinan besar akan terjadi setelah gempa berkekuatan magnitudo 7,1 mengguncang bagian selatan dan menyebabkan 14 orang terluka pada hari itu.Nah, pada Sabtu ini, di sebuah supermarket di Tokyo, telah terpasang sebuah tanda untuk meminta maaf kepada pelanggan atas kekurangan produk tertentu yang dikaitkan dengan"laporan media terkait gempa".
Peringatan ini berkaitan dengan"zona subduksi" Palung Nankai yang berada di antara dua lempeng tektonik di Samudra Pasifik, tempat terjadinya gempa bumi besar di masa lalu. Gempa berkekuatan magnitido 5,3 mengguncang wilayah Kanazawa di dekat Tokyo pada Jumat , memicu alarm darurat di telepon genggam dan menghentikan sementara operasi kereta peluru.
Gempa Besar Jepang Peringatan Gempa Besar Jepang Warga Jepang Panic Buying - Jepang Gempa Riset
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Warga Jepang Panic Buying, Terancam Gempa Dahsyat-Bisa Picu TsunamiJepang dilanda panic buying akibat peringatan gempa dahsyat.
Baca lebih lajut »
Warga China 'Panic Buying' Beli Minyak Goreng, Apa Alasannya?Warga China alami 'panic buying' dan berbondong memborong minyak goreng di minimarket. Hal ini terjadi karena mereka khawatir terkena kontaminasi.
Baca lebih lajut »
Heboh China Dilanda Skandal Besar, Warga Mendadak Panic BuyingDalam laporan Radio Free Asia (RFA), sejumlah warga berbondong-bondong membeli minyak goreng. Video yang viral terlihat di media sosial di provinsi Henan.
Baca lebih lajut »
Tiba-Tiba China Dilanda Panic Buying, Ada Apa?Fenomena baru melanda China. Hal ini mempengaruhi cara warga berbelanja barang-barang konsumsi, bahkan menimbulkan fenomena panic buying.
Baca lebih lajut »
Angka Kelahiran Jepang Mengkhawatirkan, Perusahaan Jepang Ubah Pola Bisnis Seperti IniBerdasarkan data PBB, ada enam negara Asia juga mengalami krisis angka kelahiran.
Baca lebih lajut »
Jepang: Hampir satu juta sushi dibuang dalam sehari oleh minimarket di Jepang, apa penyebabnya?Minimarket di seantero Jepang selalu berujung membuang banyak sekali makanan yang masih layak dikonsumsi. Para pegiat di Tokyo pun berupaya mengubah kebiasaan itu.
Baca lebih lajut »